Sentimen
Negatif (100%)
7 Nov 2023 : 03.13
Informasi Tambahan

Institusi: UNAIR, Universitas Airlangga

Kab/Kota: Sidoarjo

Tokoh Terkait

Isi Surat Wasiat Mahasiswi Kedokteran Unair yang Meninggal dalam Mobil

7 Nov 2023 : 03.13 Views 2

Medcom.id Medcom.id Jenis Media: News

Isi Surat Wasiat Mahasiswi Kedokteran Unair yang Meninggal dalam Mobil

Jakarta: Seorang mahasiswa kedokteran Universitas Airlangga (Unair) berinisial CA, 21, ditemukan tewas di dalam mobil yang terparkir di halaman Apartemen Sidoarjo, Jawa Timur pada Minggu, 5 November 2023. Dari dalam mobil bernopol AG 1484 BY, tempat CA ditemukan tewas, polisi juga menemukan sejumlah barang pribadi milik korban berupa telepon genggam dan kartu identitas diri. Selain itu, terdapat benda berupa tabung helium beserta selang mengarah ke kantong plastik yang membungkus kepala korban serta sepucuk surat wasiat berbahasa Inggris.   "Ada handphone, dompet korban, dan tabung helium. Suratnya berbahasa Inggris," ujar Kanit Reserse Kriminal Kepolisian Sektor Waru Ajun Komisaris Polisi Ahmad Yani. Surat berbahasa Inggris itu diketahui ditujukan kepada orang tua, sahabat, dan orang terdekat korban. Adapun, berikut adalah isi dari dua surat wasiat berbahasa Inggris yang telah diterjemahkan yang ditulis korban sebelum meninggal.   Surat 1 Surat wasiat mahasiswi unair yang tewas dalam mobil, foto: Pramono Putra Untuk Mama Terima kasih selama ini telah melindungiku. Tetapi sekarang perlindunganmu terasa sia-sia. Aku tak pernah membuat keputusanku sendiri dalam hidup ini. Sekarang inilah bagaimana aku menunjukkan kebebasanku. Aku memilih apa yang aku pilih dalam hidup ini. Aku tak melihat masa depan untukku. Aku tahu bagaimana kau mencintaiku. Ini bukan salahmu. Aku tidak menyalahkanmu. Maaf aku tak bisa mencintaimu kembali. Maaf aku tak dapat melindungimu. Untuk saudara laki-laki dan perempuanku Aku berharap kalian tak berakhir seperti aku. Kalian mungkin melihat aku sebagai anak yang cerdas. Aku nggak secerdas itu. Aku adalah seorang yang bodoh yang tak pernah melihat dunia sebenarnya. Aku telah buta selama ini dan telah memberi kalian semua harapan palsu. Dunia ini kejam. Ingat itu. Aku mencintai kalian. Tapi aku tak bisa melakukannya lagi sejak aku berhenti berharap. Sudah terlambat sekarang. Jika seluruh dunia mempertanyakan, aku tak melihat ada harapan. Aku ingin bertahan di sana. Surat 2 Untuk paman Terima kasih telah membukakan mataku untuk melihat dunia yang kejam ini. Tetapi bocah bodoh dan rapuh yang kamu cintai ini tak bisa berkawan dengan kenyataan. Aku memilih kabur. Maaf aku pengecut. Aku tak cerdas aku tak bijaksana. Kamu melihatku salah. Aku melihat tak ada masa depan dan juga kesuksesan. Untuk sahabat Kalian begitu kuat dan berani. Aku berharap bisa seperti kalian. Tapi kalian tahu, aku lemah. Tak punya motivasi. Aku berharap kalian bahagia selamanya. Aku tahu kalian bisa. Maafkan aku. Aku sayang kalian. Bila setiap orang pernah menjumpaiku. Bila aku salah, bunuh saja aku. Untuk dunia. Ya, kamu telah menumbuhkan kegagalan, generasi lemah. Hidup segan mati tak mau? Aku memilih untuk mati.   Dengan ditemukannya surat wasiat tersebut menguatkan dugaan bunuh diri yang dilakukan korban. Namun polisi belum berani mengambil kesimpulan sebelum hasil autopsi yang menyatakan penyebab kematian korban keluar.

Jakarta: Seorang mahasiswa kedokteran Universitas Airlangga (Unair) berinisial CA, 21, ditemukan tewas di dalam mobil yang terparkir di halaman Apartemen Sidoarjo, Jawa Timur pada Minggu, 5 November 2023.
 
Dari dalam mobil bernopol AG 1484 BY, tempat CA ditemukan tewas, polisi juga menemukan sejumlah barang pribadi milik korban berupa telepon genggam dan kartu identitas diri.
 
Selain itu, terdapat benda berupa tabung helium beserta selang mengarah ke kantong plastik yang membungkus kepala korban serta sepucuk surat wasiat berbahasa Inggris.
 
"Ada handphone, dompet korban, dan tabung helium. Suratnya berbahasa Inggris," ujar Kanit Reserse Kriminal Kepolisian Sektor Waru Ajun Komisaris Polisi Ahmad Yani.
Surat berbahasa Inggris itu diketahui ditujukan kepada orang tua, sahabat, dan orang terdekat korban. Adapun, berikut adalah isi dari dua surat wasiat berbahasa Inggris yang telah diterjemahkan yang ditulis korban sebelum meninggal.
  Surat 1
Surat wasiat mahasiswi unair yang tewas dalam mobil, foto: Pramono Putra
 
Untuk Mama
 
Terima kasih selama ini telah melindungiku. Tetapi sekarang perlindunganmu terasa sia-sia. Aku tak pernah membuat keputusanku sendiri dalam hidup ini. Sekarang inilah bagaimana aku menunjukkan kebebasanku.
 
Aku memilih apa yang aku pilih dalam hidup ini. Aku tak melihat masa depan untukku. Aku tahu bagaimana kau mencintaiku. Ini bukan salahmu. Aku tidak menyalahkanmu. Maaf aku tak bisa mencintaimu kembali. Maaf aku tak dapat melindungimu.
 
Untuk saudara laki-laki dan perempuanku
 
Aku berharap kalian tak berakhir seperti aku. Kalian mungkin melihat aku sebagai anak yang cerdas. Aku nggak secerdas itu. Aku adalah seorang yang bodoh yang tak pernah melihat dunia sebenarnya.
 
Aku telah buta selama ini dan telah memberi kalian semua harapan palsu. Dunia ini kejam. Ingat itu. Aku mencintai kalian. Tapi aku tak bisa melakukannya lagi sejak aku berhenti berharap. Sudah terlambat sekarang.
 
Jika seluruh dunia mempertanyakan, aku tak melihat ada harapan. Aku ingin bertahan di sana. Surat 2 Untuk paman
 
Terima kasih telah membukakan mataku untuk melihat dunia yang kejam ini. Tetapi bocah bodoh dan rapuh yang kamu cintai ini tak bisa berkawan dengan kenyataan. Aku memilih kabur. Maaf aku pengecut. Aku tak cerdas aku tak bijaksana. Kamu melihatku salah. Aku melihat tak ada masa depan dan juga kesuksesan.
 
Untuk sahabat
 
Kalian begitu kuat dan berani. Aku berharap bisa seperti kalian. Tapi kalian tahu, aku lemah. Tak punya motivasi. Aku berharap kalian bahagia selamanya. Aku tahu kalian bisa. Maafkan aku. Aku sayang kalian.
 
Bila setiap orang pernah menjumpaiku. Bila aku salah, bunuh saja aku. Untuk dunia. Ya, kamu telah menumbuhkan kegagalan, generasi lemah.
 
Hidup segan mati tak mau? Aku memilih untuk mati.
 
Dengan ditemukannya surat wasiat tersebut menguatkan dugaan bunuh diri yang dilakukan korban. Namun polisi belum berani mengambil kesimpulan sebelum hasil autopsi yang menyatakan penyebab kematian korban keluar.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id

(SUR)

Sentimen: negatif (100%)