KUALA LUMPUR, iNews.id - Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim akan mengundang para pemimpin Arab serta negara-negara lain untuk membahas konflik Israel-Palestina. Anwar sudah menghubugi beberapa pemimpin guna menyampaikan idenya itu dan mendapat respons positif.

Selain para pemimpin negara Arab, Anwar juga menghubungi Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dan Presiden Iran Ebrahim Raisi.

Bahkan Anwar juga mengusulkan agar pertemuan diperluas ke negara-negara yang memiliki kedekatan dengan isu Israel-Palestina seperti Brasil, Irlandia, Rusia, China, dan Bolivia.

“Saya menyampaikan gagasan agar negara-negara ini diikutsertakan karena pendekatan dan pendirian mereka dalam membela hak asasi manusia. Namun belum ada kesepakatan untuk mengajak negara lain (untuk pertemuan)," kata Anwar, dikutip dari The Star, Senin (6/11/2023).

Dia menegaskan keputusan yang sudah diambil berdasarkan hasil pembicaraan dengan Putra Mahkota Arab Saudi Pangeran Mohammed bin Salman (MBS) dan Presiden Erdogan adalah mengadakan pertemuan sesegera mungkin.

Mengenai waktu pertemuan, lanjut Anwar, akan dipastikan dalam beberapa hari mendatang.

Anwar menungkapkan rasa optimistisnya pertemuan itu akan membuahkan hasil positif. Apalagi negara-negara Barat, terutama rakyatnya, memberikan dukungan terhadap Palestina atas kebrutalan Israel.

Dia menceritakan hasil pembicaraan dengan Perdana Menteri Belanda Mark Rutte. Menurut Rutte, pada masa-masa awal konflik Israel-Palestina terbaru ini, dua pertiga warga Belanda mendukung Israel. Namun setelah kebrutalan yang dipertontonkan Israel belakangan ini, dukungan itu berubah menjadi kecaman, bahkan balik mendukung Palestina.

“Rutte mengamati, sejak saat itu dua pertiga masyarakat secara terbuka menyatakan simpati dan dukungan mereka terhadap Palestina dan Gaza,” ujarnya.

Editor : Anton Suhartono

Follow Berita iNews di Google News

Bagikan Artikel: