Sentimen
Informasi Tambahan
Event: Pilkada Serentak
Kab/Kota: Mataram, Solo
Tegaskan Gibran Bukan Lagi Kader PDIP, Hasto: Sudah DI-Kuning-kan di Golkar
Jitunews.com Jenis Media: Nasional
6 November 2023 04:41 WIB
Hasto menjelaskan bahwa seorang capres maupun cawapres tidak boleh memiliki status ganda di partai politik
Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto (X/ruhutsitompul)
JAKARTA, JITUNEWS.COM - Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto menegaskan bahwa Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka bukan lagi kader PDIP. Gibran, kata dia, sudah di-kuning-kan di Partai Golkar usai dideklarasikan sebagai cawapres Prabowo Subianto.
"Kami sudah menerima telepon dari Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto bahwa Mas Gibran ini di 'kuning-kan', di Golkar-kan maka otomatis Gibran karena mencalonkan bersama Prabowo sudah tidak menjadi bagian dari keluarga PDIP lagi," kata Hasto di DPD PDIP NTB di Mataram, Minggu (5/11/2023).
Hasto menjelaskan bahwa seorang capres maupun cawapres tidak boleh memiliki status ganda di partai politik. Hal tersebut, ia sampaikan merujuk Undang-Undang Pilkada.
Lontarkan 3 Pantun, Hasto Singgung Baliho hingga Jurus Menggoda dari Prabowo
"Ini juga diatur dalam Pilkada, sehingga di dalam Pilpres pun calon presiden dan calon wakil presiden memiliki KTA ganda maka tidak bisa (dicalonkan, red)," ujarnya.
Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa Gibran sudah pamit dengan Ketua DPP PDIP Puan Maharani untuk maju di Pilpres 2024. Dengan demikian, status Gibran di PDIP otomatis berakhir usai mendaftar sebagai cawapres Prabowo Subianto.
"Dipenuhi artinya Gibran yang sudah pamit melalui Mbak Puan. Itu artinya pamit untuk dicalonkan dengan Partai Gerindra dan Golkar. Politik itu bicara tentang etika, rakyat yang menyuarakan itu. Karena di atas partai ada rakyat," tandasnya.
Senang dengan Pantun Hasto PDIP, Habiburokhman: Gaya Politik yang Elegan dan SantaiSentimen: positif (57.1%)