Madiun (beritajatim.com) – Pelaku seni di Madiun mulai suarakan keluhan mereka ke Wali Kota Madiun Maidi. Tak hanya sekadar sepi job, mereka harus rela puasa sepanjang PPKM, bahkan jauh sebelum pandemi.

Menyikapi hal tersebut, Wali Kota Madiun Maidi memberikan solusi kepada mereka agar tetap terus berkarya.

Solusi yang diberikan yakni memberikan ruang kepada para pelaku seni untuk bisa berkarya di lokasi-lokasi ikonik di Kota Pendekar. Salah satunya seperti Alun-Alun dan kawasan Sumberwangi. Namun, penampilan yang tersaji harus dilakukan secara virtual dan tanpa penonton.

“Pelaku seni dapat bantuan. Disamping itu ada dana dari pemkot lewat Dinas Budparpora, para pelaku seni tampil secara bergantian. Misalnya nyanyi, campursari, tanpa penonton hasilnya di unggah di youtube atau bisa melalui zoom,” terang wali kota, Selasa (14/9/2021).

Gelaran Dialog antara Wali Kota Maidi bersama pelaku seni di Kota Madiun, Selasa (14/9/2021) (Foto: Pemkot Madiun)

Lewat solusi yang disampaikan dalam kegiatan peningkatan kesadaran masyarakat akan nilai-nilai luhur budaya bangsa itu, wali kota berharap hal itu bisa menjadi jalan keluar yang baik. Para pelaku usaha bisa terwadahi, masyarakat bisa mendapatkan hiburan.

“Selain itu bagaimana cara agar para pelaku seni mau ikut mensosialisasikan disiplin prokes kepada masyarakat. Itu yang kita harapakan supaya kita bisa segera di level satu dan seluruh kegiatan dapat berjalan,” pungkasnya. (ted)

Baca berita lainnya di Google News atau langsung di halaman Indeks