Sentimen
Maaf, yang Satu Sudah ke Laut
Kompas.com Jenis Media: Nasional
JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta Ahmad Riza Patria salah menyebut pasangan yang akan didukung partai Koalisi Indonesia Maju (KIM) saat sedang bersilaturahmi dengan partai KIM di DKI Jakarta.
Bukannya menyebut 'Prabowo-Gibran', Riza malah menyebut 'Prabowo-Sandi'.
Hal tersebut terjadi saat Riza memberikan sambutan dalam acara silaturahmi partai KIM di Hotel Sahid Jakarta, Minggu (5/11/2023).
Mulanya, Riza menyampaikan pesan Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad untuk mengajak seluruh partai di Koalisi Indonesia Maju agar saling terbuka mengenai kekuatannya masing-masing.
Baca juga: Gerindra Sebut Putusan MK soal Usia Capres-Cawapres Tak Terkait Kepentingan Keluarga
Dia mengatakan, mereka harus saling menunjukkan struktur partai serta kekurangan mereka.
"Saksi partai kita masing-masing sudah sampai di mana, apa kekurangan, apa kelemahannya dan juga relawan kita, sayap-sayap, caleg-caleg kita juga terpenting memetakan dan kita sinergikan," ujar Riza.
Menurut Riza, kinerja caleg pasti luar biasa. Sebab, mereka lebih dekat dengan masyarakat yang merasakan langsung kehadiran mereka.
Menurutnya, para caleg juga menjadi kunci kemenangan bagi pasangan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024.
Namun, di momen inilah tampaknya Riza kepleset lidah, sehingga malah menyebut Prabowo-Sandi.
Riza buru-buru menyampaikan permintaan maafnya kepada semua kader partai KIM yang hadir.
Baca juga: Prabowo-Gibran Dianggap Neo Orba oleh PDI-P, Fadli Zon: Lebih Tepat New Reformasi
"Dan inilah kunci kemenangan kita untuk Bapak Prabowo-Sandi yaitu kekuatan kita selain struktur... bisa Prabowo-Gibran," ucapnya.
"Mohon maaf itu yang satu sudah ke laut memang. Jadi Prabowo-Gibran insyaallah nanti kita akan menangkan Pemilu 2024," imbuhnya disambut riuh tepuk tangan dan tawa.
Diketahui, pada Pilpres 2019 lalu, Prabowo memang berpasangan dengan Sandiaga Uno.
Saat itu, pasangan Prabowo-Sandi dikalahkan oleh pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin.
Kini, Sandi telah keluar dari Partai Gerindra. Sandi bergabung ke PPP untuk mendukung pasangan Ganjar-Mahfud MD.
-. - "-", -. -Sentimen: positif (94.1%)