MerahPutih.com - Babak final kompetisi sepak bola Liga Kampung Soekarno Cup U-17 digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta, pada (3/11/2023) malam.

Perhelatan olahraga ini turut melibatkan talent dari seluruh wilayah di Indonesia. Di mana, laga final ini akan mempertemukan Tim Sumsel vs Tim Bali.

Baca Juga:

Final Liga Kampung, Rebutkan Piala Bernilai Sejarah hingga Beasiswa ke Eropa

Berdasarkan pantauan di lokasi, Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto hadir di Gelora Bung Karno, sekira pukul 19.35 WIB.

Terlihat mengenakan pakaian berwarna merah di balut jaket hitam, Hasto tampak bersemangat untuk menyaksikan laga final Liga Kampung Soekarno Cup U-17.

Dia terlihat mempercepat laju langkahnya ketika turun dari kendaraannya di VIP Barat, Stadion Utama Gelora Bung Karno.

Hasto terlihat didampingi oleh Ketua DPP PDIP Eriko Sotarduga.

Saat menuju ke bangku penonton, Hasto sempat disapa sejumlah pemain legend sepak bola tanah air. Diketahui, ada pertandingan legenda Tim Nasional (Timnas) Indonesia, kepala daerah, dan artis, sebelum pertandingan final Liga Kampung.

Nur Alim Jabrik terlihat menyapa Hasto.

"Mas Hasto, apa kabar Mas?, ucap Jabrik panggilan akrabnya.

Sementara, Luciano Leandro, pemain sepak bola di PSM Makassar dan Persija Jakarta juga terlihat menyalami Hasto.

Dia juga sempat dihampiri oleh kader muda PDIP Mochamad Nur Arifin atau Gus Ipin yang turut bermain dalam pertandingan legenda Tim Nasional itu.

Hasto pun menuju ke bangku penonton di Tribun Barat untuk menyaksikan laga final Tim Sulsel vs Tim Bali.

Baca Juga:

Pemain Terbaik Liga Kampung Akan Dikirim Belajar ke Spanyol

Sebelumnya, telah hadir lebih dulu Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Arsjad Rasjid serta Wakil Ketua TPN Gatot Eddy Pramono dan Eko Sulistyo.

Lalu, Wakil Ketua Tim Koordinasi Relawan Pemenangan Presiden (TKRRP), Adian Napitupulu, Ketua DPP PDIP bidang Kehormatan Partai, Komarudin Watubun, Ketua Umum Taruna Merah Putih (TMP) Hendrar Prihadi atau Hendi.

Hasto sebelumnya mengakatan, PDIP mengacu aturan FIFA dalam melaksanakan turnamen Liga Kampung Soekarno Cup, sehingga tidak akan membawa unsur politik praktis dalam kegiatan tersebut.

"Jadi, kami taat juga dengan statuta FIFA. Kami enggak ada bendera partai, enggak ada kampanye. Jadi, kampanye enggak ada," kata dia.

Hasto pum menyebutkan pelaksanaan Liga Kampung Soekarno Cup dibuat PDIP karena menjadi cita-cita Proklamator RI Soekarno atau Bung menjadi olahraga sebagai sarana membentuk karakter bangsa.

"Itu Bung Karno menghadirkan sepak bola sebagai kultur. Bung Karno menjadikan olahraga sebagai spirit membangun karakter building, olahraga sebagai lambang supremasi, termasuk sepak bola," terangnya.

Adapun, babak final turnamen Liga Kampung Soekarno Cup akan mempertemukan delapan tim yang sebelumnya telah bertanding di tingkat daerah. (Pon)

Baca Juga:

Babak Final Liga Kampung Soekarno Cup Dilaksanakan di GBK Besok