JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kementerian Luar Negeri, Judha Nugraha memastikan, tidak ada warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban gempa di wilayah barat Jajarkot, Nepal.

"KBRI Dhaka telah berkoordinasi dengan otoritas setempat dan dilaporkan tidak ada korban WNI hingga saat ini," kata Judha kepada wartawan, Sabtu (4/11/2023).

Baca juga: Gempa M 6,4 Nepal, 128 Orang Tewas, Rumah-rumah Rata dengan Tanah

Judha menyampaikan, sesuai database KBRI Dhaka, tidak ada WNI yang tinggal di daerah sekitar gempa.

KBRI Dhaka juga telah berkordinasi dengan Konsul Kehormatan RI di Kathmandu dan komunitas masyarakat Indonesia untuk terus memantau situasi sekaligus memberikan imbauan.

"Memberikan imbauan untuk meningkatkan kewaspadaan jika terdapat gempa susulan," tutur Judha.

Sebagai informasi, gempa magnitudo 6,4 mengguncang wilayah barat Jajarkot, Nepal pada Jumat (3/11/2023) sekitar pukul 23.47 waktu setempat.

Baca juga: Gempa M 6,4 di Nepal, 54 Orang Dilaporkan Tewas

Lokasinya kurang lebih 500 km dari Kathmandu.

Media di Nepal sejauh ini melaporkan gempa bumi tersebut telah memakan korban mencapai 154 orang.