FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Ketua Komisi I DPR RI Meutya Hafid menyebut boikot produk tak menyelesaikan konflik antara Israel dan Palestina.

Menanggapi hal itu, Mantan Sekretaris Kementerian BUMN Muhammad Said Didu mengaku sangat kecewa dengan pernyataan wakil rakyat itu.

“Mba @meutya_hafid yth, di tengah bencana kemanusiaan di Palestina yang dilakukan oleh Israel, jika ini benar pernyataan Mba, maka saya termasuk sangat kecewa atas pernyataan wakil rakyat seperti ini,” ucap Said Didu, di akun Platform, Jumat, (3/11/2023).

Pria kelahiran Pinrang Sulsel ini menyatakan, jika tak mampu membantu Palestina, setidaknya tidak ikut membantu Israel.

“Jika tidak bisa membantu Palestina, minimal tidak membantu atau tidak dukung Israel,” tandasnya.

Sebelumnya, Ketua Komisi I DPR RI Meutya Hafid menyatakan, boikot tidak perlu untuk dilakukan.

“Kita kalau boikot-boikot janganlah, boikot juga enggak menyelesaikan masalah," tutur Meutya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta.

Diketahui, aksi boikot produk atau perusahaan Israel disebut untuk melumpuhkan ekonomi Israel. Namun di sisi lain ada yang memandang bahwa aksi tersebut justru merugikan Indonesia. (selfi/fajar)