Berpalingnya Jokowi Jadi 'Luka Menganga', PDIP: Bertemu 2 Jam dengan bu Mega, Sepakat Ganjar

4 Nov 2023 : 01.49 Views 2

Pikiran-Rakyat.com Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional

Berpalingnya Jokowi Jadi 'Luka Menganga', PDIP: Bertemu 2 Jam dengan bu Mega, Sepakat Ganjar

PIKIRAN RAKYAT - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menegaskan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah menyepakati untuk mengusung Ganjar Pranowo sebagai capres di 2024.

Pernyataan tersebut terkait perubahan hati Jokowi yang secara tersirat seolah berbelok mendukung Prabowo Subianto, capres dari Koalisi Indonesia Maju (KIM), setelah sah dipasangkan dengan putra sulungnya, Gibran Rakabuming Raka.

Hasto menceritakan, kala itu, Sabtu, 18 Maret 2023 lalu, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Presiden Jokowi sudah saling sepakat untuk mencalonkan Ganjar Pranowo dalam Pilpres.

Bahkan, dalam pertemuan tersebut, Sekretaris Kabinet Pramono Anung ikut menghadiri sekaligus menjadi saksi. Menurut Hasto, diskusi berjalan hingga tiga jam lamanya.

Baca Juga: PDIP Sasar Rekor MURI 10 Ribu Bola pada Final Liga Kampung Soekarno Cup

"Ada pertemuan 3 jam, 2 jam dengan Bu Mega, 1 jam kami ikut mendampingi bersama Mas Pramono Anung. Di situ sebenarnya sudah disepakati untuk mencalonkan Pak Ganjar Pranowo," ujar Hasto di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis, 2 November 2023.

Hasto kemudian mengungkit lagi pernyataan Jokowi di depan publik dan media massa, terkait sosok pemimpin Indonesia selanjutnya yang memiliki ciri khas rambut putih.

Hal itu dilontarkan Jokowi saat bertemu relawannya, di Gelora Bung Karno (GBK), pada Sabtu, 26 November 2022 lalu. Bagi Hasto, isyarat itu selaras dengan kesepakatan bersama Megawati per Maret 2023.

"Pak Ganjar lahir kan yang mengatakan rambut putih siapa? Kan itu dicatat oleh rakyat," ujar Hasto.

Baca Juga: Megawati, Ganjar, dan Arsjad Rasjid Bakal Hadiri Final Liga Kampung Soekarno Cup

Pun saat Megawati resmi mendeklarasikan Ganjar Pranowo sebagai bakal capres dari PDIP, Jumat, 21 April 2023 lalu, Jokowi turut hadir bersama elite PDIP lainnya.

Menurut Hasto, tokoh-tokoh besar semasa perjuangan Indonesia merupakan sosok yang konsisten. Jika ada yang tidak mencerminkan sikap demikian, imbuhnya, ada persoalan di balik itu.

"Bangsa kita enggak pernah berubah-ubah. Ketika ada yang berubah pasti ada tanda tanya," kata Hasto.

Jokowi Enggan Berkomentar

Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) enggan memberikan komentar, soal PDI Perjuangan yang mengaku sedih dan terluka hatinya setelah 'ditinggal' Presiden RI berbelok mendukung paslon lain.

Baca Juga: Jokowi Pegang Kartu Truf Ketum Parpol, Hasto Kristiyanto: Imbauan Moral

Hal itu disampaikan Jokowi di sela-sela kunjungan kerja (kunker) ke Kabupaten Gianyar, Bali, hari ini. Mendapat pertanyaan wartawan terkait isu kemelutnya dengan partai sendiri, Jokowi hanya menolak dengan singkat.

"Saya ngak ingin mengomentari," ucapnya, sembari langsung melanjutkan kembali proses kunjungan, Selasa, 31 Oktober 2023.

Sebelum menolak tanggapi PDIP, Jokowi sempat membongkar isi pertemuannya bersama Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, dan Anies Baswedan, di Istana Negara, Jakarta, kemarin, 30 Oktober 2023.

"Ya saya mengajak untuk menjaga bersama-sama agar pemilu berjalan damai, tidak ada saling fitnah-memfitnah, tidak ada kampanye negatif, tidak ada saling menjelekkan atau merendahkan," ujar Jokowi, dikutip dari Antara. ***

Sentimen: negatif (98.4%)