3 November 2023 12:55 WIB

MUI sebut Aksi Bela Palestina dilakukan untuk menekan publik agar melawan Israel

Bendera Palestina (istimewa)

JAKARTA, JITUNEWS.COM - Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI), Bidang Hubungan Luar Negeri Sudarnoto membenarkan bahwa sejumlah elemen masyarakat yang tergabung dalam Aliansi Rakyat Indonesia akan menggelar Aksi Bela Palestina di Monumen Nasional (Monas) pada Minggu (5/11/2023).

"Ini adalah yang tadi saya sebut sebagai ungkapan nurani kebangsaan dan kemanusiaan," kata Sudartono di Kantor MUI, Jakarta, Kamis (2/11/2023).

Sudartono mengatakan bahwa estimasi massa yang hadir dalam Aksi Bela Palestina diperkirakan dua juta orang, termasuk Menteri Luar Negeri Retno Marsudi yang akan memberikan orasi dalam aksi tersebut.

Miftachul Akhyar Mundur, MUI: Ketua Umum Definitif Akan Diputuskan di Rapat Paripurna

"Dua juta. Insyallah 2 juta akan kita hadirkan. Jadi ini sudah beberapa kali demo. Dan demo ini demo dua juta. Ini hak publik tak boleh dilarang-larang," ujarnya.

Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa Aksi Bela Palestina dilakukan untuk menekan publik agar melawan Israel. Israel, kata dia, telah melalukan kejahatan perang dan genosida terhadap rakyat Palestina.

"Sehingga harus ada langkah penting. Tekanan publik ya. Insya Allah ini jadi kekuatan penekan penting. Dan MUI sudah sampaikan surat resmi ke OKI soal kekejaman Israel, dan saya juga mendesak menyeret Netanyahu ke Mahkamah Internasional," bebernya.