2 November 2023 11:19 WIB

Teddy mengatakan bahwa saat Jokowi menyatakan netral di pemilu tetap dicaci maki

Teddy Gusnaidi (twitter.com/teddgus)

JAKARTA, JITUNEWS.COM - Juru Bicara Partai Gerindra, Teddy Gusnaidi, merasa kasihan dengan Presiden Joko Widodo karena difitnah dan dicaci maki oleh orang-orang besar yang menggunakan namanya.

"Kasihan Pak Jokowi, beliau difitnah, dicaci maki oleh orang-orang yang besar karena menggunakan namanya," kata Teddy dalam keterangannya, Kamis (2/11).

Teddy menyebut mereka memaksa Jokowi untuk mengikuti keinginannya. Menurutnya, nama Jokowi harus dirusak agar banyak masyarakat yang membencinya.

Soal PDIP Takut Gibran Playing Victim, Golkar: Tidak Usah Dibuat Melankolis

"Mereka ingin dan memaksa Jokowi untuk mengikuti keinginan mereka, mendukung pilihan mereka, jika tidak, maka nama Jokowi harus dirusak, agar 82 persen masyarakat yang puas akan kepemimpinan Jokowi, jadi membenci Jokowi," katanya.

Bahkan, kata Teddy saat Jokowi menyatakan netral di pemilu tetap dicaci maki.

"Tetap saja beliau difitnah, dicaci maki dan direndahkan hanya karena beliau tidak berpihak pada mereka," lanjutnya.

Teddy mengatakan bahwa Jokowi sebagai presiden tidak bisa diatur. Teddy menegaskan bahwa Jokowi bukan petugas partai tapi presiden.

"Beliau bukan petugas partai tapi Presiden Republik Indonesia," kata Teddy.