Sentimen
Negatif (66%)
2 Nov 2023 : 13.39
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Denpasar

Partai Terkait

Pastikan Baliho Ganjar-Mahfud Sudah Dipasang Lagi, DPD PDIP Bali: Hanya Digeser Sebentar

Jitunews.com Jitunews.com Jenis Media: Nasional

2 Nov 2023 : 13.39
Pastikan Baliho Ganjar-Mahfud Sudah Dipasang Lagi, DPD PDIP Bali: Hanya Digeser Sebentar

1 November 2023 19:52 WIB

Wayan sebut baliho Ganjar-Mahfud dipasang dalam rangka konsolidasi PDIP menjelang Pilpres 2024.

Gubernur Bali I Wayan Koster (ist)

BALI, JITUNEWS.COM - Ketua DPD PDIP Bali Wayan Koster memastikan bahwa baliho bergambar Ganjar Pranowo-Mahfud Md yang dicopot saat kunjungan kerja Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah dipasang kembali.

"Saya dapat informasi dipasang lagi, waktu dicabut itu hanya digeser sebentar. Setelah acara selesai dipasang lagi," kata Koster di Sanur, Kota Denpasar, Rabu (1/11/2023).

Ia membantah pertanyaan awak media terkait baliho Ganjar-Mahfud Md sengaja dipasang disejumlah titik di Bali saat kunjungan kerja Jokowi. Baliho itu, kata dia, dipasang dalam rangka konsolidasi PDIP menjelang Pilpres 2024.

Soal Balihonya Dicopot, Ganjar Pranowo: Tidak Perlu Berlebihan

"Tidak (disengaja). Jadi memang saya dalam rangka konsolidasi partai dan pilpres memang menginstruksikan semua petugas partai di Bali memasang atribut partai di wilayahnya masing-masing beserta baliho capres dan cawapres yang diusung oleh PDI Perjuangan se-Bali, tidak hanya di Gianyar," ujarnya.

Ia pun mengaku tidak masalah apabila ada peraturan tidak boleh menggunakan atribut selama Pilpres 2024. Namun, ia meminta agar aturan tersebut berlaku untuk semua pihak.

"Kalau memang itu ada aturannya, aturan itu dijalankan dengan protokol atau protap di tempat acara, saya kira itu wajar saja. Tapi saya kira semua (partai) jangan cuma PDI Perjuangan saja, jangan cuma Ganjar, iya semua (atribut partai). (Tapi kita) tidak ada masalah," tutup mantan Gubernur Bali itu.

Geram Baliho Ganjar-Mahfud Dicopot Saat Kunjungan Jokowi, PDIP Bandingkan dengan Baliho Prabowo-Gibran

Sentimen: negatif (66.7%)