Soal PDIP Takut Gibran Playing Victim, Golkar: Tidak Usah Dibuat Melankolis

2 Nov 2023 : 09.19 Views 2

Jitunews.com Jitunews.com Jenis Media: Nasional

Soal PDIP Takut Gibran Playing Victim, Golkar: Tidak Usah Dibuat Melankolis

1 November 2023 15:20 WIB

Ketua DPP Partai Golkar, Nusron Wahid, mengatakan bahwa ini bukan drakor politik

Nusron Wahid (Dok Golkar)

JAKARTA, JITUNEWS.COM - Ketua Bidang Kehormatan DPP PDIP, Komarudin Watubun, mengatakan bahwa jika PDIP memecat Gibran Rakabuming Raka akan muncul narasi dizalimi. Ketua DPP Partai Golkar, Nusron Wahid, mengatakan bahwa ini bukan drakor politik.

"Soal narasi 'Saya dizalimi', ini fakta bukan 'drakor politik', sehingga tidak pakai narasi dan skrip drama. Semua jalan atas dasar fakta saja," kata Nusron kepada wartawan, Rabu (1/11).

Nusron mengatakan bahwa itu merupakan urusan internal PDIP. Menurutnya, tidak perlu dibuat melankolis.

Soal Pencopotan Baliho Ganjar-Mahfud, PDIP Sebut Ada Kecenderungan Pejabat 'Cari Muka'

"Kalau mau dipecat ya monggo. Itu hak dan urusan internal PDIP. Tidak usah dibuat melankolis," katanya.

Nusron mengatakan bahwa Gibran adalah politisi yang gentlemen karena berani pamit langsung kepada Ketua DPP PDIP, Puan Maharani.

"Mas Gibran politisi gentlemen, dengan segala keputusan. Mas Gibran mendatangi Mbak Puan dan pamit baik-baik. Karena ada panggilan dari rakyat untuk menjawab kebutuhan kepemimpinan Indonesia," sebutnya.

Sebelumnya, Komarudin Watubun mengakui bahwa partainya tidak memecat Gibran Rakabuming Raka sebagai kader secara tegas. PDIP mengaku khawatir putra sulung Presiden Joko Widodo itu memainkan playing victim apabila dipecat secara tegas karena menjadi cawapres Prabowo Subianto.

"Tidak perlu didramatisir, kita kan tahu itu kalau kita ambil tindakan tegas pecat, nanti dia gunakan itu, 'waduh saya dizalimi' itu sudah lagu lama," kata Komar di kompleks parlemen, Selasa (31/10/2023).

Soal Balihonya Dicopot, Ganjar Pranowo: Tidak Perlu Berlebihan

Sentimen: negatif (95.5%)