Sentimen
Negatif (98%)
2 Nov 2023 : 07.10
Informasi Tambahan

Agama: Islam

Kab/Kota: Washington, Michigan

Partai Terkait

Muslim AS Ancam Tak Pilih Joe Biden di Pilpres AS kecuali Paksa Israel Gencatan Senjata

2 Nov 2023 : 14.10 Views 2

iNews.id iNews.id Jenis Media: Nasional

Muslim AS Ancam Tak Pilih Joe Biden di Pilpres AS kecuali Paksa Israel Gencatan Senjata

WASHINGTON, iNews.id - Muslim Amerika Serikat (AS) kecewa dengan sikap Presiden Joe Biden terkait perang di Gaza. Mereka mengancam tak akan mendukung politikus Partai Demokrat tersebut dalam Pilpres AS 2024. 

Bukan hanya dari kalangan Muslim, ancaman serupa datang dari sesama aktivis Demokrat.

Beberapa aktivis Partai Demokrat mengatakan mereka akan memobilisasi jutaan pemilih Muslim untuk menangguhkan sumbangan serta tak memberikan suara dalam Pilpres AS 2024, kecuali jika Biden mengambil langkah segera untuk mewujudkan gencatan senjata di Gaza.

Dewan Nasional Muslim Demokrat, beranggotakan para pemimpin Partai Demokrat negara-negara bagian, seperti Michigan, Ohio, dan Pennsylvania, mendesak Biden memaksa Israel mau melakukan gencatan senjata. Mereka bahkan memberi waktu sampai Selasa (31/10/2023) pukul 17.00 waktu setempat.

"Menangguhkan dukungan, bantuan, atau suara bagi kandidat mana pun yang mendukung serangan Israel terhadap rakyat Palestina,” demikian isi surat terbuka bertajuk “Ultimatum Gencatan Senjata 2023" yang ditujukan kepada Biden, seperti dikutip dari Reuters, Selasa (31/10/2023). 

“Dukungan tanpa syarat dari pemerintahan Anda, mencakup pendanaan dan persenjataan, memainkan peran penting dalam melanggengkan kekerasan yang menyebabkan jatuhnya korban sipil dan mengikis kepercayaan terhadap pemilih yang sebelumnya menaruh kepercayaan kepada Anda."

Surat tersebut merupakan sinyal baru meningkatnya kemarahan kalangan keturunan Arab-AS serta Muslim atas kegagalan Biden mengutuk serangan Israel di Jalur Gaza.

Mantan anggota DPR AS Keith Ellison, Jaksa Agung Minnesota yang juga Muslim pertama terpilih menjadi anggota Kongres, serta anggota DPR dari Indiana Andre Carson, termasuk para pendiri Dewan Nasional Demokrat Muslim.

Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza melaporkan hingga Senin kemarin 8.306 orang, termasuk 3.457 anak-anak, tewas akibat serangan udara dan darat tentara Zionis Israel. Angka tersebut dihitung sejak awal serangan pada 7 Oktober.

Sementara itu Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menegaskan tak akan menyetujui tawaran gencatan senjata.

Hal senada disampaikan Juru Bicara Dewan Keamanan Nasional AS John Kirby yang mengatakan gencatan senjata bukan solusi yang tepat. Dia menilai gencatan senjata hanya menguntungkan Hamas.

Editor : Anton Suhartono

Follow Berita iNews di Google News

Bagikan Artikel:

Sentimen: negatif (98.3%)