Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengungkapkan, Bandara Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara pada Desember 2024 sudah bisa melayani penerbangan pesawat berbadan lebar seperti Boeing-777 dan Airbus- A380. Dimana pembangunannya sudah dimulai pada hari ini.

Pembangunan bandara IKN akan dikebut dalam waktu 2 tahun dengan kontrak jamak pada 2023 - 2024, sehingga bisa dioperasikan pada pertengahan tahun 2024. Dimana diharapkan nanti bisa segera bisa melakukan pelayanan terbatas, guna menunjang pelayanan dan kegiatan di Ibu Kota Nusantara.

-

-

"Insya Allah kita akan (konstruksi) selesaikan pada bulan Juni 2024, ini kita kerjakan bersama Kementerian PUPR menjalankan sisi udara dan dari Kemenhub dari sisi darat," kata Budi Karya saat ground breaking Bandara Ibu Kota Nusantara, Rabu (1/11/2023).

Menhub mengatakan nantinya bandara seluas 347 hektare ini akan melakukan pelayanan terbatas pada Juli 2024, untuk pesawat seperti Airbus-300. Kemudian pada Desember pesawat berbadan lebar seperti Boeing 777 dan Airbus 380 juga bisa melakukan pendaratan.

"Dimana kita bisa melayani upaya layanan terbatas pada Juli, dalam arti kata Juli pesawat dengan Airbus-300 sudah bisa mendarat dan pada Desember sudah Triple 7 (Boeing 777) dan (Airbus) 380 bisa mendarat di bandara ini," kata Budi Karya.

Foto: Presiden Jokowi Groundbreaking Bandar Udara IKN, 1 November 2023
Presiden Jokowi Groundbreaking Bandar Udara IKN, 1 November 2023

Untuk diketahui, Bandara IKN memiliki runway 3000 x 45 meter dan mampu didarati pesawat berbadan besar jenis Boeing 777-300 ER dan Airbus A380. Adapun kapasitas apron mampu menampung 3 pesawat berbadan besar (Wide Body) ditambah 1 pesawat berbadan kecil (Narrow Body), atau 7 pesawat berbadan kecil (Narrow Body), serta kapasitas helipad menampung 3 (tiga) helikopter.

Desain terminal bandara mengusung nuansa Rumah Panjang atau rumah khusus khas suku dayak. Juga Burung Rangkok, dan lukisan garis lengkung khas Kalimantan.

Nantinya bandara ini akan memiliki fasilitas, Terminal VVIP, Terminal VIP, Parkir GSE, Pos Pemeriksaan Sisi Udara, Pos Jaga, Hanggar, Cargo, Catering, DPPU, Rumah Pompa, STP & WTP, Substation Power House, Bengkel / GSE Maintenance, Bangunan Ibadah, Perkantoran, Gedung Karantina, Kantin, Rumah Dinas, TPS, Meteorologi, EOC, PKP PK, Power House, Gardu PLN, ATC Tower.

[-]

-

Uang Triliunan Mengalir Deras ke Proyek IKN, Rinciannya Ini
(emy/mij)