PIKIRAN RAKYAT - Seluruh pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) mencantumkan gagasan mereka soal rencana program apa yang ingin dilakukan terkait Aparatur Sipil Negara (ASN), jika nantinya berhasil menduduki kursi pemimpin Indonesia.

Berdasarkan dokumen visi-misi dari masing-masing pasangan calon (paslon), baik Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Ganjar Pranowo-Mahfud MD, dan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka terlihat ingin menyejahterakan ASN. Berikut merupakan beberapa rencana yang ingin dilakukan mereka terkait ASN;

Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar

Sesuai dengan dokumen visi-misi Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar, persoalan ASN dibahas dalam misi 8 Jalan Perubahan, tepatnya pada poin ke-8, yakni Memulihkan Kualitas Demokrasi, Menegakkan Hukum dan HAM, Memberantas Korupsi Tanpa Tebang Pilih, serta Menyelenggarakan Pemerintahan yang Berpihak pada Rakyat.

“Kami percaya  menegakkan hukum dan  merawat demokrasi adalah syarat hadirnya keadilan ekonomi dan sosial bagi seluruh rakyat. Kami akan kembali pada amanat reformasi, menyempurnakan otonomi daerah, meningkatkan profesionalisme Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Aparat Penegak Hukum (APH) serta memberantas korupsi sampai ke akar tanpa tebang pilih,” kata keterangan dalam dokumen tersebut, dikutip pada Selasa, 31 Oktober 2023.

Baca Juga: Daftar Koleksi Kendaraan Prabowo Subianto, Capres Sultan yang Punya Banyak Mobil Mewah

Dalam misi tersebut, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar berencana menyederhanakan sistem akuntabilitas dan mengurangi beban administrasi ASN, termasuk tenaga pendidikan, peneliti, kesehatan, dan perangkat daerah untuk mengoptimalkan kinerja. Kemudian, memperbaiki sistem pensiun untuk memberikan jaminan kesejahteraan akan kesejahteraan para ASN di masa tua.

ASN juga dimasukkan dalam Agenda Khusus, 28 Simpul Kesejahteraan. Berikut hal-hal yang rencananya akan dilakukan;

Peningkatan kesejahteraan ASN melalui sistem gaji berkeadilan dan kepastian naik gaji minimal 15% dalam lima tahun. Perluasan manfaat jaminan sosial dalam hal mengakses hak pada hunian, kesehatan fisik dan mental ASN. Lingkungan kerja yang suportif bagi ASN melalui cuti haid, cuti hamil, cuti ayah, dan insentif daycare. Peningkatan kuota beasiswa studi lanjut khusus ASN, di dalam dan luar negeri. Penyederhanaan dan pengurangan beban administratif ASN . Seleksi dan promosi jabatan yang mengedepankan meritokrasi. Insentif dan penghargaan bagi ASN berdedikasi dan berprestasi. Perbaikan manajemen talenta ASN dengan sistem informasi Satu Data Talenta ASN (talent pool) di seluruh instansi pemerintah K/L/D. Perbaikan pengelolaan dan sistem pensiun, untuk memastikan para ASN sejahtera di hari tuanya.

Baca Juga: Daftar Koleksi Kendaraan Ganjar Pranowo, Capres PDIP Ternyata Suka Riding Moge

Ganjar Pranowo dan Mahfud MD

Ganjar Pranowo dan Mahfud MD juga menginginkan kesejahteraan ASN dengan menjamin adanya sistem kerja yang jelas, dan kenaikan jabatan yang transparan akuntabel, serta remunerasi yang konkret.

Kemudian, sistem pindah yang padu padan bagi ASN, serta memastikan pelayanan prima ASN.

Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming

Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming mencantumkan rencana kebijakannya untuk ASN dalam 8 Program Hasil Terbaik Cepat. Mereka ingin menaikkan gaji untuk ASN, terutama guru, dosen, dan tenaga kesehatan. Kemudian, TNI dan Polri, serta pejabat negara.

“Kebijakan penggajian diarahkan pada upah minimum provinsi (UMP) dengan rentang gaji tertinggi mengacu pada jabatan profesional, meski pelaksanaan dilakukan bertahap sesuai kemampuan keuangan negara,” ujar keterangan tersebut.

Baca Juga: Daftar Visi Misi: Ganjar Pranowo - Mahfud MD, Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar, dan Prabowo Subianto

Persoalan ASN juga dimasukkan dalam program kerja terkait sejumlah hal, dengan rincian;

Mengangkat guru honorer secepatnya secara berkala dan tenaga honorer K2 menjadi ASN. Membangun Sistem Integritas Nasional yang memberikan perhatian pada peningkatan integritas dan soft kompetensi ASN maupun APH. Membangun paradigma bahwa ASN adalah pelayan masyarakat, bukan sebaliknya. Menyusun birokrasi yang berdasarkan atas strategi pembangunan dan menerapkan manajemen kinerja ASN. Mendorong akses pendidikan seluas-luasnya bagi ASN yang telah memenuhi kualifikasi dan persyaratan demi terciptanya regenerasi birokrasi.  Menyempurnakan program talent pool dengan merekrut calon ASN terbaik, langsung dari lembaga pendidikan dan menyediakan area karier baru bagi pensiunan ASN yang masih ingin berkarya di luar pemerintahan.

Itu lah sejumlah gagasan terkait ASN dari masing-masing pasangan capres-cawapres jika berhasil menang dalam Pemilu Presiden (Pilpres) 2024. ***