Sentimen
Positif (99%)
1 Nov 2023 : 03.25
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Surabaya, Cikini

PKB Siap Pamitan ke Prabowo & Mundur dari Koalisi Indonesia Maju

1 Nov 2023 : 10.25 Views 2

Tirto.id Tirto.id Jenis Media: News

PKB Siap Pamitan ke Prabowo & Mundur dari Koalisi Indonesia Maju
tirto.id - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) siap mundur dari Koalisi Indonesia Maju, koalisi yang mendaulat Prabowo Subianto menjadi bakal capres 2024. Langkah itu ditempuh seusai Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin ditunjuk Partai Nasdem menjadi cawapres Anies Baswedan dari Koalisi Perubahan.

Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid mengatakan partainya menyambut baik tawaran kerja sama dari Nasdem itu, tetapi finalisasi akan diputuskan dalam rapat yang akan digelar di Surabaya, Jawa Timur, Jumat (1/9/2023) sore nanti.

"[Mundur dari Koalisi Indonesia Maju] Dengan sendirinya," kata Jazilul di Kantor DPP PKB, Jalan Raden Saleh, Cikini, Jakarta Pusat, Jumat (1/9/2023).

Ketika disinggung sowan khusus Cak Imin kepada Prabowo, ia menjawab diplomatis. "Ya, itu teknis," ucap Jazilul.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal PKB Muhammad Hasanuddin Wahid mengatakan pihaknya menyambut baik tawaran kerja sama Nasdem setelah menggelar rapat pleno DPP PKB, pagi tadi. Namun, kata dia, finalisasi tawaran itu akan diputuskan sore nanti di Surabaya.

"Sejumlah kiai Dewan Syuro kita diutus untuk berkomunikasi dengan seluruh kiai-kiai, sepuh di pesantren-pesantren di kalangan Nahdlatul Ulama untuk meminta tausiah beliau-beliau atas tawaran kerja sama dari sahabat-sahabat dari partai Nasdem ini kita sudah mengutus," tutur Hasanuddin.

Sebelumnya, Sekjen Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya mengatakan, Partai Nasdem menunjuk Cak Imin sebagai pendamping Bacapres Anies Baswedan. Pihak Demokrat menyatakan Anies sudah sepakat dengan kerja sama antara Nasdem-PKB dan sepakat mengusung Anies-Muhaimin di Pemilu 2024.

"Kemarin, 30 Agustus 2023, kami mendapat informasi dari Sudirman Said, mewakili Capres Anies Baswedan bahwa Anies telah menyetujui kerja sama politik Partai Nasdem dan PKB untuk mengusung pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar," kata Riefky dalam keterangannya, Kamis (1/9/2023).

Demokrat juga memandang keputusan Nasdem dan Anies itu dinilai sepihak.

"Persetujuan ini dilakukan secara sepihak atas inisiatif Ketum Nasdem Surya Paloh," kata Riefky.

Sentimen: positif (99%)