JABAR EKSPRES – Para jemaah umroh dari berbagai wilayah di Sukabumi harus menerima kenyataan ketika mereka gagal berangkat ke tanah suci. Padahal para rombongan terlebih dahulu sudah berangkat menggunakan bus dengan niat menuju bandara.

Namun baru sampai di ujung Jalan lingkar selatan Sukabumi, mereka harus menepi dengan dalih istirahat. Namun tiba-tiba menerima kenyataan gagal berangkat ke tanah suci.

Dalam informasi yang dihimpun Jabar Ekspres, para jemaah tersebut berjumlah sekira 120 orang, dengan total 80 jemaah sudah melunasi pembayaran, dan para jemaah yang lainnya dikabarkan belum melunasi sisa pembayaran, yang menyebabkan tidak memiliki visa untuk mendarat di Arab Saudi.

Baca juga: Kendalikan Perubahan Iklim, Warga Bogor Diimbau Wujudkan Green Lifestyle

Salah satu jemaah yang diwawancarai oleh awak media, berinisial SA (43) mengaku kecewa gagal berangkat ke tanah suci.

“Udah naik bus mau ke bandara, kecewa gitu,” ucapnya kepada awak media, Senin 30 Oktober 2023 malam.

Kemudian dirinya menuturkan, bagaimana awal mulai ia beserta rombongan yang lain, gagal berangkat ke tanah tanah suci yang mereka dambakan.

“Udah ke masjid di Cibolang arah Jakarta, udah pelepasan, mau ke bandara disuruh turun sama panitia, kenapa? Katanya istirahat sebentar. Saya tanya-tanya kenapa? Oh gak jadi berangkat. Ya Allah, astagfirullah,” tuturnya saat menjelaskan.

Kemudian, ia mendatangi kantor travel saat senin malam kemarin namun tak sesuai dengan ekspektasi yang diharapkan, dirinya mengatakan, pasca Setelah malam itu (mendatangi kantor travel), ia mengaku akan diberangkatkan pada 14 November 2023, namun tidak ada jaminan.

“Sempet ketemu (agen travel), katanya tanggal 14 mau diberangkatkan, tapi belum tentu. Saya mau uang kembali aja karena kecewa,” pungkasnya.

Saat dikonfirmasi pada Kasi Humas Polres Sukabumi Kota, Iptu Astuti Setyaningsih mengatakan bahwa atas peristiwa tersebut, saat ini pihak travel dan jemaah sedang mencari jalan keluar.

“Untuk sementara antara pihak travel dan para jamaah membuat kesepakan tentang pengembalian uang dan jadwal ulang pemberangkatan,” ujarnya saat dihubungi Jabar Ekspres pada Selasa 31 Oktober 2023.

Saat berita ini dinaikkan Jabar Ekspres masih berusaha menemui pihak travel untuk meminta keterangan informasi lebih lanjut. (Mg9)