Jakarta: Ketua ASFA Foundation Komjen (Purn) Syafruddin mengapresiasi peran Al-Azhar kepada bangsa Indonesia. Al-Azhar banyak melahirkan lulusan terbaik, khususnya mahasiswa asal Indonesia. "Dimana para alumni Al-Azhar telah berhasil mengambil peran aktif dalam memajukan Indonesia di berbagai bidang," ujar Syafruddin dalam acara wisuda ribuan mahasiswa dan mahasiswi di Al-Azhar Conference Center Kairo, Selasa, 31 Oktober 2023.     Dia mengatakan ASFA Foundation berdiri terinspirasi dari Al-Azhar. Lembaga pendidikan tersebut mampu mencetak dan melahirkan sumber daya manusia (SDM) unggulan, berhaluan wasatiyat Islam, serta menjadi perekat umat untuk perdamaian dunia. "Lebih dari 10 abad Al-Azhar secara nyata terus mendidik dari generasi ke generasi dengan pandangan wasatiyah Islamnya, sehingga risalah Al-Azhar menyebar ke seluruh penjuru dunia. Pandangan wasatiyah Islam yang dikembangkan Al-Azhar itu menjadi model dan rujukan dalam mewujudkan perdamaian dunia (Assalam fil Alamin)," ujar dia. Mantan Wakapolri itu menyampaikan Mesir merupakan pusat peradaban yang menerangi dunia. Keberadaan Al-Azhar di Mesir merupakan tonggak penting dalam menerangi dunia lewat cahaya keislaman yang ramah dari timur hingga barat.   Menurut dia, Al-Azhar telah memproduksi para ulama dan pemimpin Islam dunia. Dari rahim Al-Azhar, lahir tokoh ulama dan pemimpin Islam di berbagai level. "Al-Azhar menjadi produsen terbesar kebutuhan sumber daya manusia selama lebih dari 10 abad," ujar dia. Sementara itu, Wakil Sekjen Dewan Masjid Indonesia sekaligus Wakil Ketua Lazis ASFA, Anizar Masyhadi, menyampaikan pengalaman Al-Azhar yang mampu bertahan lebih dari 10 abad harus ditiru oleh lembaga pendidikan di Indonesia. Menurut dia, pesantren dan lembaga pendidikan di Indonesia telah merasakan hasil yang diperankan Al-Azhar, di mana para alumninya berkiprah di Indonesia menjadi ulama, cendekiawan, rektor, pimpinan pesantren, dan ormas Islam. Alumni Gaza Universitas Al-Azhar Kairo Mesir mewisuda ribuan mahasiswa dan mahasiswinya di Al-Azhar Conference Center Kairo dari 40 negara.     Para wisudawan angkatan tahun ini diberi nama Gaza. Nama itu disematkan langsung Grand Syaikh Al-Azhar Prof. Dr. Ahmad At-Thoyyib sebagai bentuk dukungan nyata Al-Azhar kepada perjuangan rakyat Gaza di Palestina. Para alumni tersebut mendapat berbagai nasehat dari para tokoh Al-Azhar sebelum mereka kembali ke negerinya masing-masing. Rektor Universitas Al-Azhar Prof. Dr. Salamah Daud, menyampaikan Al-Azhar mengajarkan kepada para mahasiswanya nilai-nilai dan pandangan Islam yang wasathy (moderat). Wakil Grand Syaikh Al-Azhar Prof. Dr. Muhammad Duwaini meminta para alumni Al-Azhar tetap berpegang teguh kepada nilai-nilai yang telah diajarkan Al-Azhar. Duwaini juga berpesan agar risalah dan pandangan wasatiyah Islam Al-Azhar menjadi role model dan pegangan dalam kiprah dan peran para alumni setelah kembali ke negaranya masing-masing.

Jakarta: Ketua ASFA Foundation Komjen (Purn) Syafruddin mengapresiasi peran Al-Azhar kepada bangsa Indonesia. Al-Azhar banyak melahirkan lulusan terbaik, khususnya mahasiswa asal Indonesia.
 
"Dimana para alumni Al-Azhar telah berhasil mengambil peran aktif dalam memajukan Indonesia di berbagai bidang," ujar Syafruddin dalam acara wisuda ribuan mahasiswa dan mahasiswi di Al-Azhar Conference Center Kairo, Selasa, 31 Oktober 2023.  
 
Dia mengatakan ASFA Foundation berdiri terinspirasi dari Al-Azhar. Lembaga pendidikan tersebut mampu mencetak dan melahirkan sumber daya manusia (SDM) unggulan, berhaluan wasatiyat Islam, serta menjadi perekat umat untuk perdamaian dunia.
 
"Lebih dari 10 abad Al-Azhar secara nyata terus mendidik dari generasi ke generasi dengan pandangan wasatiyah Islamnya, sehingga risalah Al-Azhar menyebar ke seluruh penjuru dunia. Pandangan wasatiyah Islam yang dikembangkan Al-Azhar itu menjadi model dan rujukan dalam mewujudkan perdamaian dunia (Assalam fil Alamin)," ujar dia.
Mantan Wakapolri itu menyampaikan Mesir merupakan pusat peradaban yang menerangi dunia. Keberadaan Al-Azhar di Mesir merupakan tonggak penting dalam menerangi dunia lewat cahaya keislaman yang ramah dari timur hingga barat.  
 
Menurut dia, Al-Azhar telah memproduksi para ulama dan pemimpin Islam dunia. Dari rahim Al-Azhar, lahir tokoh ulama dan pemimpin Islam di berbagai level.
 
"Al-Azhar menjadi produsen terbesar kebutuhan sumber daya manusia selama lebih dari 10 abad," ujar dia.
 
Sementara itu, Wakil Sekjen Dewan Masjid Indonesia sekaligus Wakil Ketua Lazis ASFA, Anizar Masyhadi, menyampaikan pengalaman Al-Azhar yang mampu bertahan lebih dari 10 abad harus ditiru oleh lembaga pendidikan di Indonesia.
 
Menurut dia, pesantren dan lembaga pendidikan di Indonesia telah merasakan hasil yang diperankan Al-Azhar, di mana para alumninya berkiprah di Indonesia menjadi ulama, cendekiawan, rektor, pimpinan pesantren, dan ormas Islam.

Alumni Gaza

Universitas Al-Azhar Kairo Mesir mewisuda ribuan mahasiswa dan mahasiswinya di Al-Azhar Conference Center Kairo dari 40 negara.  
 
Para wisudawan angkatan tahun ini diberi nama Gaza. Nama itu disematkan langsung Grand Syaikh Al-Azhar Prof. Dr. Ahmad At-Thoyyib sebagai bentuk dukungan nyata Al-Azhar kepada perjuangan rakyat Gaza di Palestina.
 
Para alumni tersebut mendapat berbagai nasehat dari para tokoh Al-Azhar sebelum mereka kembali ke negerinya masing-masing.
 
Rektor Universitas Al-Azhar Prof. Dr. Salamah Daud, menyampaikan Al-Azhar mengajarkan kepada para mahasiswanya nilai-nilai dan pandangan Islam yang wasathy (moderat).
 
Wakil Grand Syaikh Al-Azhar Prof. Dr. Muhammad Duwaini meminta para alumni Al-Azhar tetap berpegang teguh kepada nilai-nilai yang telah diajarkan Al-Azhar.
 
Duwaini juga berpesan agar risalah dan pandangan wasatiyah Islam Al-Azhar menjadi role model dan pegangan dalam kiprah dan peran para alumni setelah kembali ke negaranya masing-masing.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id

(AZF)