Sentimen
Informasi Tambahan
Agama: Islam
Kab/Kota: Purbalingga
Tokoh Terkait
Gus Muwafiq Dampingi Ganjar Pranowo Hadiri Haul Mbah Hisyam
Tagar.id Jenis Media: Nasional
TAGAR.id, Jakarta - Calon presiden Ganjar Pranowo, menghadiri undangan Chaul ke 35 Syaikh Hisam Abdul Karim, di ponpes Kalijaran, Purbalingga dan dihadiri sekitar 10 ribu santri pada Selasa, 31 Oktober 2023. Hadir juga Gus Muwafiq memberikan Tausiyah kepada masyarakat yang sangat antusias menghadiri acara tersebut.
Acara dibuka dengan penampilan peserta Lamyahtalim kemudian dilanjutkan dengan pembacaan maulid Nabi Muhammad SAW oleh Habib Ali Al Quthban.
Dalam sesi wawancara di sela-sela acara, Wakil Ketua TPN, Ammarsjah yang juga menghadiri acara tersebut menegaskan bahwa tauladan Nabi Muhammad SAW harus dipegang teguh oleh seluruh umat Islam di Indonesia. "Karena menjelang pemilu ini kita dituntut untuk mengikuti jejak Nabi Muhammad SAW dalam hal sabar dan berkata yang sejuk," ujarnya.
Ganjar Pranowo memberikan sambutan sebagai tuan rumah, karena Pondok Pesantren Syaikh Hisyam Abdul Karim didirikan oleh Kakek dari Ibu Siti Atiqah istri Mas Ganjar Pranowo. Masyarakat menyambut gembira bukan saja karena kehadiran calon presiden yang didampingi ibu Atiqoh yang juga cucu dari pendiri pesantren.
Akan tetapi setelah kemarau panjang, sebelum rombongan tiba hujan mengguyur lokasi acara yang disambut dengan rasa syukur karena sebagian masyarakat petani sudah lama mengharapkan turun hujan, berkah luar biasa pada hari istimewa itu.
Dalam sambutannya Ganjar Pranowo pertama-tama meminta maaf datang agak telat karena harus menghadiri undangan makan siang bersama Presiden Jokowi serta Bacapres lainnya, Ganjar Pranowo mengajak masyarakat untuk selalu menjaga kerukunan dan bekerja sama untuk membangun bangsa yang lebih maju serta menjaga pemilu ini agar tetap damai dan kondusif.
Dalam acara ini juga Gus Muwafiq memberikan Mauliqoh Hasanah. Dalam kesempatan tausiyah ini Gus Muwafiq berpesan untuk mendahulukan kepentingan masyarakat. "Siapa yang hidupnya mengurusi manusia, Gusti Allah bukan saja memuliakannya akan tetapi juga memberikan berkah berlimpah," katanya.
Gus Muwafiq juga mengingatkan beruntung hidup di Indonesia yang beragam tetapi punya Bhineka Tunggal Ika, sehingga selalu hidup rukun dan saling tolong menolong. "Indonesia tidak seperti di Afghanistan atau di negara Arab, hidup selalu bedil bedilan," pungkas nya.
Sentimen: positif (99.9%)