Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Jati, Kramat, Kramat Jati, Koja, Tugu Selatan
Tokoh Terkait
Kematian Ayah dan Balita yang Membusuk di Koja Masih Misteri, Ibu Jadi Saksi Kunci
Liputan6.com Jenis Media: News
Liputan6.com, Jakarta - Polisi masih menginvestigasi penyebab kematian ayah inisial H (58) dan anak balita AQH (11 bulan) yang jasadnya ditemukan membusuk di dalam sebuah rumah kawasan Tugu Selatan, Koja, Jakarta Utara (Jakut). Istri korban atau ibu sang balita disebut menjadi saksi kunci dalam kasus ini.
Kepala Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati, Brigjen Pol Hariyanto menerangkan, istri H saat ini sedang dirawat di RS Polri Kramat Jati. Hariyanto menyebut, saat itu kondisinya sangat memprihatinkan.
"Kita masih fokus untuk perbaikan kondisi umum," kata dia dalam keterangannya, Selasa (31/10/2023).
Hariyanto mengatakan, istri korban diperkirakan sudah beberapa hari tidak makan, sehingga HB sangat rendah, dan kondisinya lemah. Atas kondisi itu, maka penyidik belum bisa mengambil keterangannya sebagai saksi.
"Mungkin dalam beberapa hari ini penyidik baru bisa meminta keterangan daripada istrinya," ujar dia.
"Ya tentunya nanti ini kan baru perawatan ya, jadi dari penyidik belum ada permintaan untuk pemeriksaan barang kali kejiwaan," sambung dia.
Waktu Kematian BerbedaKedua jasad atas nama H (58) dan AQH (11 bulan) dikirim ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati untuk dilakukan proses autopsi.
Hariyanto menduga waktu kematian kedua korban berbeda-beda. Untuk AQH perkiraan kematian sekitar dua sampai lima hari. Sementara untuk H diperkirakan sudah meninggal dunia sejak 10 hari lalu.
"Hasil autopsi hanya usia kematian dari korban bapak tadi sekitar 10 hari, sementara anak kematian tiga hari," Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Pol Gidion Arif Setyawan menimpali.
Sentimen: negatif (100%)