Editor: Gatot Wahyu |  

Minggu 29-10-2023,16:53 WIB

Tim Penyidik Subdit Tipikor Ditreskrimsus Polda Metro Jaya menggeledah salah satu rumah milik Ketua KPK Firli Bahuri di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Jakarta, Kamis (26/10/2023). -ANTARA/Ilham Kausar-

FIN.CO.ID - Rumah yang disewa Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri di Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan dikabarkan sebagai lokasi pertemuan antara Firli dan mantan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL).

Rumah yang terletak di Jalan Kartanegara nomor 46 itu tak lepas dari penggeledahan penyidik Polda Metro Jaya dalam kasus dugaan pemerasaan pimpinan KPK kepada mantan Mentan SYL.

Terkait kabar yang menyebut rumah tersebut sebagai lokasi pertemuan dengan SYL, Firli Bahuri langsung membantahnya.

"Enggak ada, enggak ada," kata Firli saat ditemui awak media usai menghadiri laga badminton turnamen piala Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Cup 2023 di Arena Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat, Minggu, 29 Oktober 2023.

BACA JUGA:

Firli menyebut rumah di Kertanegara itu hanya digunakan untuk beristirahat ketika ia sedang giat di Jakarta.

"Itu hanya tempat istirahat kalau seandainya saya ada giat di Jakarta ya," ujar Firli.

Firli saat ini tengah menjadi sorotan karena kasus dugaan pemerasan terhadap tersangka kasus korupsi di lingkungan Kementerian Pertanian yang dilakukan SYL.

Sebelumnya, Penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya pada Kamis (26/10) melakukan penggeledahan di dua rumah milik Ketua KPK Firli Bahuri.

BACA JUGA:

Dua rumah tersebut beralamat di Jalan Kertanegara 46, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan dan Perum Gardenia Villa Galaxy A2 Nomor 60, Kota Bekasi.

Direskrimsus Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak mengungkapkan bahwa penggeledahan itu dilakukan untuk mengumpulkan bukti-bukti terkait dugaan kasus tersebut.

"Ada beberapa barang bukti yang kami sita di lokasi penggeledahan rumah Kertanegara nomor 46," kata Ade Safri Simanjuntak saat ditemui di Jakarta, Jumat (27/10).

Namun, Ade Safri tidak menjelaskan secara rinci bukti-bukti apa saja yang sudah disita tersebut.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News

Sumber: