Editor: Tuahta Aldo |  

Minggu 29-10-2023,21:48 WIB

Tim Densus 88 Antiteror Polri-Mohamad Hamzah-ANTARA

BEKASI, FIN.CO.ID – Sebanyak 27 orang terduga anggota teroris Kelompok Anshor Daulah atau pendukung ISIS, ditangkap Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror.

Berdasarkan informasi yang fin.co.id dapat, 2 orang terduga teroris ditangkap di rumah kontrakan, yang berada di Desa Setiadarma, Dusun 1 dan Dusun 3, RW 02 / RT 04, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

Basit Bastian selaku Ketua RW 02 menduga, terduga anggota teroris di wilayahnya sudah dipantau sejak lama sebelum Densus 88 Antiteror menggerebek pada Jumat 27 Oktober 2023 lalu.

“Sepertinya petugas sudah ada yang ngontrak di sekitar situ,” ungkap Basit Bastian saat ditemui di kediamannya, Sabtu 28 Oktober 2023.

 BACA JUGA :

Menurutnya pengurus lingkungan sempat didatangi oleh seseorang, usai salah satu rumah telah dihuni beberapa bulan oleh terduga anggota teroris.

“Dulu pernah ada yang nanya ke ketua RT, sekitar setelah yang pertama dia (terduga pelaku) sudah berjalan (mengontrak) dua bulan,” jelasnya.

Petugas lingkungan setempat diminta oleh orang tersebut, untuk membantu mengawasi rumah yang saat itu telah dihuni oleh terduga kelompok teroris yang kini telah ditangkap.

“Kemudian ada yang datang, minta tolong di awasi aja (rumah kontrakan),” ucapnya.

 BACA JUGA :

Namun saat itu dirinya tidak mengetahui bahwa mereka tengah memantau rumah kontrakan tersebut, karena lingkungan tempatnya tinggal selama ini tidak terlihat ada yang mencurigakan.

“Engga ada (kecurigaan ke warganya),” tuturnya.

Perlu diketahui, sebelumnya Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menangkap sebanyak 27 terduga anggota teroris kelompok Anshor Daulah.

Berdasadkan keterangan yang fin.co.id dapat, dari 27 terduga teroris kelompok Anshor Daulah yang diamankan, 17 di antaranya tertangkap di wilayah Jawa Barat.

Dalam penangkapan terduga teroris di Kabupaten Bekasi, puluhan anggota tanpa seragam dibagi dalam 3 tim namun tidak membawa senjata lengkap saat menggerebek rumah terduga teroris.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News

Sumber: