PIKIRAN RAKYAT - Poster ala Disney Pixar tengah ramai beredar di media sosial.

Poster yang merealisasikan imajinasi kreatornya itu dapat dibuat menggunakan teknologi AI.

Bagi Anda yang ingin mencoba membuat poster AI Disney, cukup memberikan perintah dan deskripsi. Nantinya, fitur AI akan menerjemahkan perintah anda dan mengubahnya menjadi poster ala film Disney.

Kutipan di atas merupakan salah satu dari lima artikel populer di kalangan Pikiran-Rakyat.com Minggu, 29 Oktober 2023. Berikut kami ulas selengkapnya di bawah ini.

Baca Juga: Fahri Hamzah Heran Warga Persoalkan Gibran Rakabuming Cawapres: Karena Dia Anak Pejabat?

1. Tutorial Bikin Poster ala Disney Pixar Pakai AI, Imajinasi Jadi Nyata

Tak sedikit dari netizen yang saat ini beramai-ramai membuat poster ala Disney Pixar sesuai dengan kreativitasnya sendiri.

Bagi Anda yang tak mau ketinggalan tren tersebut, berikut cara atau tutorial membuat Poster Disney Pixar AI yang sedang viral di media sosial.

Baca selengkapnya: Tutorial Bikin Poster ala Disney Pixar Pakai AI, Imajinasi Jadi Nyata

2. Gibran Rakabuming dan PDIP: Drama Politik di Balik 'Pamit' dan KTA Telantar

Cawapres Prabowo Subianto, Gibran Rakabuming Raka tak kunjung mengundurkan diri secara resmi dan menyerahkan Kartu Tanda Anggota (KTA) PDIP. Padahal, dia sudah dinyatakan tak lagi menjadi bagian dari partai setelah 'membelot' ke kubu sebelah.

Baca Juga: Prabowo Heran dengan Persoalan Usia Terlalu Muda dan Terlalu Tua di Pilpres 2024

Ketua DPP PDIP Ahmad Basarah pun menekankan, partainya menantikan etika politik Gibran Rakabuming Raka terkait pengembalian KTA PDIP.

"Jadi tanpa adanya surat resmi pemberhentian Mas Gibran dari DPP PDIP, maka sesungguhnya secara etika politik dari dalam hatinya dan dari penilaian publik Mas Gibran sudah keluar dari PDIP Perjuangan itu sendiri," katanya setelah pertemuan dengan Council of Asian Liberal and Democrat (CALD) di Sekolah Partai PDI Perjuangan, Jakarta, Sabtu 28 Oktober 2023.

Baca selengkapnya: Gibran Rakabuming dan PDIP: Drama Politik di Balik 'Pamit' dan KTA Telantar

3. Kondisi Palestina Terkini: Operasi Diperluas, Gempuran Israel Menggila

Israel terus menggempur Gaza, Palestina. Bahkan intensitas pengeboman terhadap Gaza, khususnya di bagian utara wilayah tersebut semakin menjadi-jadi.

Pada 27 Oktober 2023 waktu setempat, juru bicara militer mengatakan, pasukan darat Israel sedang memperluas operasi di wilayah itu.

Jalur Gaza mengalami pemadaman komunikasi total sehingga warga Palestina yang terkepung, terputus dari dunia luar. Terbaru dilaporkan, setidaknya 7.326 warga Palestina tewas dalam serangan Israel sejak 7 Oktober 2023, sedangkan dari kubu Israel, 1.400 orang tewas dalam serangan Hamas.

Baca selengkapnya: Kondisi Palestina Terkini: Operasi Diperluas, Gempuran Israel Menggila

4. Kronologi Penangkapan WNA Korea Selatan yang Lempar Petugas Imigrasi dari Lantai 19, Pelaku Pernah Dideportasi

Direktorat Reserse Polda Metro Jaya mengungkap identitas seorang Warga Negara Asing (WNA) asal Korea Selatan berinisial KH yang ditemukan di lokasi tewasnya seorang petugas Imigrasi berinisial TF (23) di Tangerang, Banten, pada Jumat dini hari. Menurut pihak berwajib, KH sebelumnya pernah mengalami proses deportasi dan penahanan.

Baca Juga: Roundup: Ganjar Pranowo Buka Suara Soal Roasting dari Kiky Saputri, Ngaku Tak Baper

"Dia pernah melakukan pelanggaran imigrasi dan kemudian dideportasi," kata Direktur Reserse Kriminal Umum (Reskrimum) Polda Metro Jaya, Kombes Pol Hengki Haryadi pada Jumat.

Meskipun telah dideportasi, Hengki mengonfirmasi bahwa KH telah kembali ke Jakarta dengan dokumen yang lengkap. "Kemudian kembali ke Jakarta tapi dengan dokumen lengkap," ujar Hengki.

Baca selengkapnya: Kronologi Penangkapan WNA Korea Selatan yang Lempar Petugas Imigrasi dari Lantai 19, Pelaku Pernah Dideportasi

5. Kongres Bahasa Indonesia XII Bahas Penguatan, Literasi Masyarakat Masih Rendah

Kongres Bahasa Indonesia (KBI) XII mulai diselenggarakan selama 25-28 Oktober 2023 oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa. KBI tahun ini diselenggarakan dengan tema "Literasi dalam Kebhinekaan untuk Kemajuan Bangsa".

Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Endang Aminuddin Aziz mengatakan, tema tersebut dikembangkan menjadi tiga subtema, yakni Revitalisasi Bahasa dan Sastra Daerah, Literasi Bahasa dan Sastra Indonesia, serta Internasionalisasi Bahasa Indonesia.

“Kongres kali ini ada beberapa hal yang berbeda. Pertama, kongres dilaksanakan daring dan luring. Kedua, kongres didahului oleh kelas mahir untuk leksikografi dan linguistik forensik. Ketiga, untuk pertama kali kami memberikan anugerah tertinggi, Husein Jayadiningrat, untuk para tokoh yang bergerak di empat bidang,” katanya dalam konferensi pers.

Baca selengkapnya: Kongres Bahasa Indonesia XII Bahas Penguatan, Literasi Masyarakat Masih Rendah.***