PIKIRAN RAKYAT - Gibran Rakabuming Raka dikabarkan sudah berpamitan kepada Ketua DPP PDI Perjuangan, Puan Maharani di tengah isu main politik di dua kaki.

Informasi tersebut dibenarkan oleh Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto.

Aktivitas itu, menurut Hasto sekaligus menandakan hengkangnya Gibran dari partai berlogo banteng moncong putih, menyusul aksinya mendaftarkan diri sebagai cawapres dari koalisi berbeda.

"Jadi, sudah pamit. Kalau sudah pamit itu kan sudah gamblang, sudah sangat jelas sekali," ujar dia.

Baca Juga: Pekan Raya Pegadaian Sukses Digelar, Simak Ulasannya!

Meski secara teknis status keanggotaan Gibran di PDIP sudah lepas, akan tetapi tampaknya pasangan Prabowo Subianto itu belum menyerahkan Kartu Tanda Anggota (KTA) PDIP ke pihak pengurus.

Menurut Hasto, KTA PDIP Gibran nantinya akan diurus oleh Ketua DPC PDIP Surakarta FX Hadi Rudyatmo atau FX Rudy.

Pasalnya, sejak awal putra sulung Presiden Joko Widodo itu 'diasuh' oleh PDIP cabang wilayah Surakarta.

"Maka ini sekarang Pak Rudy Surakarta kemarin sudah melaporkan kepada Ibu Ketua Umum (Megawati Soekarnoputri) karena Mas Gibran dulu diberikan KTA melalui DPC Surakarta dan kemudian Mas Gibran kan sudah pamit kepada Mbak Puan," ujarnya.

Baca Juga: Anies Baswedan-Cak Imin Safari Politik ke Depok, Ribuan Warga Tumpah Ruah

Permohonan FX Rudy

Sebelumnya Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo atau FX Rudy, meminta dengan hormat agar Gibran Rakabuming Raka segera hengkang dari partai menyusul telah dilakukannya pendaftaran cawapres dari Prabowo Subianto.

Hemat dia, Gibran semestinya menunjukkan etika yang baik saat pergi dari tempat asalnya dengan mengajukan surat pengunduran diri ke partai berlambang banteng bermoncong putih itu.

"Lebih baik Mas Gibran dulu kan datang kelihatan muka di DPC, (seharusnya, red.) meninggalkan DPC kelihatan punggungnya," ujar Rudy, Rabu, 26 Oktober 2023 di Solo.

Menurut Rudy, hal itu penting dilakukan guna menghindari spekulasi liar yang menyeret nama Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.

Baca Juga: Head to Head dan Statistik Arsenal vs Sheffield 28 Oktober 2023 di Liga Inggris

FX Rudy berharap langkah yang diambil Gibran tidak meninggalkan kesan bila Megawati bermain di dua kaki dengan kehadiran lebih dari satu kadernya di bursa Pilpres.

"Dengan harapan saya sampaikan ke Mas Gibran jangan sampai ada penilaian ketua umum saya bermain di dua kaki. Saya minta Mas Gibran dengan sangat dan santun," katanya.

Selain meminta Gibran mengajukan surat pengunduran diri, FX Rudy memohon agar putra Jokowi itu segera mengembalikan Kartu Tanda Anggota (KTA) ke DPC PDIP Kota Surakarta.

Baca Juga: Rumah Firli Bahuri di Jalan Kertanegara Hasil Sewaan, Tempat Ketua KPK Bertemu Para Pejabat

Dia mengatakan hal itu sebagai bentuk penghargaan dan penghormatan Gibran kepada Megawati yang pernah merekomendasikan untuk maju pada Pemilihan Wali Kota Surakarta beberapa tahun lalu.

Tanpa saran dari Megawati, menurut Rudy, Gibran tak akan bisa melangkah jauh seperti saat ini.

"Kalau tahun 2019-2020 tidak diberi rekomendasi jadi wali kota kan tidak memenuhi syarat yang diputuskan oleh MK (Mahkamah Konstitusi), pernah jadi kepala daerah sehingga menghormati ketua umum yang pernah memberikan rekomendasi. Mohon hargai dan hormati dengan cara santun," ujarnya.****