Sentimen
Negatif (99%)
28 Okt 2023 : 06.36
Informasi Tambahan

Kasus: korupsi

Bambang Widjojanto soal Kasus yang Seret Firli Bahuri: Pemerasan Klaster Korupsi Paling Tinggi

28 Okt 2023 : 06.36 Views 6

Liputan6.com Liputan6.com Jenis Media: News

Bambang Widjojanto soal Kasus yang Seret Firli Bahuri: Pemerasan Klaster Korupsi Paling Tinggi

Liputan6.com, Jakarta Mantan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Bambang Widjojanto berkomentar soal dugaan pemerasaan yang dilakukan Ketua KPK Firli Bahuri ke mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo terkait penanganan korupsi di Kementerian Pertanian (Kementan) pada 2021.

Menurut dia, pemerasan merupakan tindak pidana yang paling tinggi di dalam klaster korupsi. Sementara, gratifikasi merupakan yang paling rendah.

"Kalau dugaannya tuduhan pemerasan, itu yang paling tinggi itu kalau dalam klaster korupsi, gratifikasi paling rendah. Rendah itu maksudnya kualifikasinya, baru setelah itu penyuapan," kata Bambang Widjojanto di Gedung Joeang 45, Jakarta, Jumat (27/10/2023).

"Kalau dia diduga berani melakukan pemerasan itu artinya dia sudah ngelewatin yang dua itu," lanjut dia.

Dia mengatakan,  apabila dalam kasus ini, Firli Bahuri terbukti atau ditetapkan menjadi tersangka, maka bisa dapat dipecat dari jabatannya.

"Enggak usah terbukti, dijadiin tersangka saja bisa dipecat. Enggak usah dibuktikan, dijadikan tersangka saja," ujar Bambang.

Dia menilai, selama ini, Dewan Pengawas KPK terlalu memanjakan Firli. Oleh karena itu, Firli berani  mangkir dari panggilan Dewas KPK.

"Namanya penegak hukum harus menegakkan hukum, salah satu penegakkan hukum adalah menegakkan etika. Selama ini Dewas memanjakan dia sih, jadi dia punya kelakukan kayak gitu ya itu adalah pukulan balik kepada Dewas, mestinya Dewas keras dan tegas dari awal," pungkas Bambang.

Sentimen: negatif (99.9%)