Sentimen
Positif (84%)
28 Okt 2023 : 11.19
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Malang

Tokoh Terkait

Wali Kota Sutiaji Minta Jukir Kota Malang Tertib Berikan Pelayanan

28 Okt 2023 : 11.19 Views 11

Beritajatim.com Beritajatim.com Jenis Media: Politik

Wali Kota Sutiaji Minta Jukir Kota Malang Tertib Berikan Pelayanan

Malang(beritajatim.com) – Wali Kota Malang Sutiaji memberikan pembinaan kepada juru parkir, di Mini Block Office Balaikota Malang, Rabu (22/9/2021). Pembinaan ini dilakukan untuk memberikan tambahan wawasan kepada juru parkir tentang pelayanan dan teknis dalam melakukan kegiatan perparkiran di Kota Malang.

Sutiaji berharap pembinaan ini menjadi upaya untuk menumbuhkan kesadaran bagi pengelola jasa parkir termasuk juru parkir untuk memberikan pelayanan yang tertib. Tujuannya agar masyarakat merasa aman dan nyaman.

“Kami mengapresiasi kegiatan ini, pembinaan ini tentu supaya juru parkir paham apa hal-hal yang harus dilakukan. Juru parkir yang tertib itu juga akan membantu. Terhadap sisi keamanan, ketertiban, dan pembangunan. Pembangunan karena memberikan kontribusi PAD (pajak asli daerah),” kata Sutiaji.

Sejalan dengan itu, retribusi dan pajak parkir merupakan salah satu sumber pendapatan asli daerah untuk membiayai pembangunan di Kota Malang. Lokasi titik parkir di wilayah Kota Malang sendiri terbagi menjadi dua jenis yakni titik parkir obyek pajak parkir yang dikelola Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Malang. Dan titik parkir obyek retribusi parkir yang dikelola oleh Dishub Kota Malang.

Untuk obyek retribusi parkir di awal bulan September berjumlah 1.205 titik parkir baik yang aktif maupun tidak aktif, dengan jumlah jukir lebih dari 3.500 orang. Sementara, pada September ini Dishub Kota Malang telah menyerahkan 404 titik parkir aktif – yang semula dipungut retribusi ke Bapenda untuk menjadi obyek pajak parkir. Ini sesuai dengan Perda Kota Malang nomor 4 tahun 2009 tentang pengelolaan tempat parkir.

“Saya berharap agar jukir di Kota Malang dapat tertib dalam memberikan pelayanan jasa parkir kepada masyarakat. Sehingga masyarakat dapat lebih menghargai mereka. Karena jukir yang tertib otomatis bisa memberikan kontribusi Pendapatan Asli Daerah (PAD). Pembinaan hari ini substansinya seperti itu,” papar Sutiaji.

Sutiaji mengatakan parkin menjadi salah satu komponen yang tidak bisa terpisahkan dalam kebutuhan sistem transportasi sehari-hari masyarakat. Karena itu dia meminta peran serta masyarakat untuk memahami akan tugas juru parkir tersebut.

“Perlu memahamkan masyarakat juga. Bahwa juru parkir itu juga membantu kita. Sama-sama memahamkan. Ketika kita dijaga, sepeda kita, kendaraan kita. Kedepan juga kontribusinya kembali juga kepada masyarakat sendiri,” tandasnya. [luc/but]


Baca berita lainnya di Google News atau langsung di halaman Indeks


Navigasi pos

Sentimen: positif (84.2%)