Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Luwu Utara, Ayub Parlin Ampulembang. (Foto: Pemkab Luwu Utara)

Angka kemiskinan di Kabupaten Luwu Utara terus menurun mencapai 12,66 persen pada 2023 ini. Ada penurunan 0,56 persen dari tahun sebelumnya. Penurunan ini merupakan yang tertinggi kedua di Sulsel. Kerja sama antara pemangku kebijakan dan masyarakat berperan penting dalam capaian ini.

RAKYATKU.COM, LUWU UTARA - Angka kemiskinan di Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan (Sulsel), konsisten mengalami penurunan.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Luwu Utara, Ayub Parlin Ampulembang, menyebut angka kemiskinan Luwu Utara pada 2023 ada di angka 12,66 persen.

"Angka ini turun 0,56 persen dari tahun sebelumnya, yaitu 13,22 persen. Penurunan persentase ini tertinggi kedua di Sulsel," sebut Ayub, Jumat (27/10/2023).

Baca Juga : Redistribusi Tanah Pemkab Luwu Utara Sasar 3.200 Bidang Tanah di 17 Desa

"Sejak tahun 2021, atau pascapandemi Covid-19 hingga saat ini, persentase kemiskinan di Luwu Utara terus mengalami penurunan secara konsisten, khususnya antarwilayah Luwu Raya," imbuhnya.

Dengan angka penurunan di 2023, Ayub juga menegaskan Luwu Utara tidak lagi masuk tiga daerah di Sulsel dengan angka kemiskinan tertinggi.

Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani, menuturkan penurunan angka kemiskinan di Luwu Utara merupakan kerja bersama pemangku kebijakan terkait, termasuk masyarakat.

Baca Juga : Ruas Kaluku-Subur Ditarget Rampung Desember, Bupati Luwu Utara: Lebih Cepat Lebih Baik

"Ini bukan kerja Bu Indah sendiri, tapi seluruh pihak, termasuk masyarakat," tutur bupati yang karib disapa IDP ini.