Sentimen
Positif (61%)
28 Okt 2023 : 02.31
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Morowali

Tokoh Terkait

Ada 'Harta Karun' di Morowali, Badan Geologi Lakukan Ini

CNBCindonesia.com CNBCindonesia.com Jenis Media: News

28 Okt 2023 : 02.31
Ada 'Harta Karun' di Morowali, Badan Geologi Lakukan Ini

Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) membeberkan tim dari Badan Geologi telah menemukan adanya potensi gas hidrogen alami yang berada di Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah.

Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM Dadan Kusdiana mengatakan untuk menindaklanjuti temuan tersebut, saat ini Badan Geologi tengah melakukan penelitian lebih lanjut.

"Kita belum sebut itu sebagai hidrogen karena masih kita pastikan, masih di Badan Geologi untuk diperiksa udah ke lapangan, tapi itu kan sudah cukup lama katanya muncul, malah bisa dibakar, nanti kan dia hidrogen dalam bentuk lain," ujar Dadan di Gedung Kementerian ESDM, Jumat (27/10/2023).

-

-

Menurut Dadan, hidrogen sendiri sejatinya dapat digunakan pada banyak aplikasi. Misalnya untuk bahan bakar sektor industri maupun bahan bakar untuk sektor transportasi.

"Kalau dilihat ada dua, industri dan transportasi. Belum lihat sih kalau Rumah Tangga. Kalau industri arahnya kan sekarang menggunakan sumber hidrogen dalam bentuk panas, kalau dia menggunakan listrik gak usah buat hidrogen di industri, listriknya saja yang hijau," katanya.

Sebelumnya, Badan Geologi Kementerian ESDM dikabarkan menemukan hidrogen alami di lokasi pemandian air panas One Pute Jaya, di Morowali. Penelitian yang dilakukan saat ini masih dalam tahap penelitian awal dan telah dilakukan pengambilan sampel gas hidrogen. Sehingga masih diperlukan penelitian lanjutan.

"Sampel yang telah kami ambil akan dilakukan analisis lebih lanjut di Laboratorium untuk mengetahui kandungan aslinya. Tapi yang kami bawa saat ini memang terdeteksi adanya gas hidrogen alami," ujarnya dikutip Jumat (27/10/2023).


[-]

-

Pemerintah Tepis Kabar Isu 'Harta Karun Strategis' RI Terjual
(pgr/pgr)

Sentimen: positif (61.5%)