Sentimen
Negatif (98%)
27 Okt 2023 : 22.46
Informasi Tambahan

Hewan: Domba

Kab/Kota: Sukabumi, Sumedang

Harga Cabai Terus Meroket, Pegiat UMKM Harapkan Pemerintah Cari Solusi

27 Okt 2023 : 22.46 Views 3

JabarEkspress.com JabarEkspress.com Jenis Media: News

Harga Cabai Terus Meroket, Pegiat UMKM Harapkan Pemerintah Cari Solusi

JABAR EKSPRES – Update harga cabai berbagai jenis terus mengalami kenaikan harga, seorang pegiat Usaha Mikro, kecil dan Menengah (UMKM) di Sumedang berharap adanya perhatian pemerintah dalam mencarikan solusi penyetabilan harga, Jumat 27 Oktober 2023 sore.

Salah satu pedagang sayuran Titi (55), yang sudah 30 tahun lebih menjajakan bahan sayuran di Pasar Semi Modern Sumedang Kelurahan Kotakaler, Kecamatan Sumedang Utara Blok Panca Warna (PW-10), mengaku omsetnya turun lantaran adanya kenaikan harga disetiap harinya.

“Tergantung jenis cabainya, ada cengek ijo, ada cabai rawit sama cabai domba, cabai domba itu paling mahal, hari ini harganya saya jual Rp80.000, per kilogram,” kata Titi kepada JabarEkspres.com di lokasi dagangnya.

Titi menyebut, meski urusan risiko cabai busuk merupakan bagian dari risiko usaha yang dijalankanya, tentu tak ada seorang pedagang pun yang tak menjadikanya pikiran.

 Baca juga: Harga Cabai Rawit Merah di Sukabumi Melonjak Tinggi, Petani Ungkap Penyebabnya

“Pedagang mana yang mau rugi, ya memang risiko, mau gimana lagi. Tapi kan biasanya kalau jualan perhari bisa sampe 20 kilo, sekarang paling setengahnya,” tuturnya.

Hal senada juga diungkapkan oleh seorang pedagang sayuran di lokasi yang berbeda, Leni Yulianti (53) yang mengeluhkan kenaikan harga sayuran yang dijajakanya, terutama jenis cabai domba yang juga mencapai harga Rp75.000-90.000 per kilogram.

Leni mengatakan, bahwa kenaikan harga dipicu juga oleh kekeringan yang belum saja usai, Ia berharap agar segera turun hujan agar petani cabai dapat kembali produktif dan subur.

“Mungkin karena kekeringan, selain petani yang panen cabai tidak begitu semelimpah musim hujan, kualitas cabai juga tidak begitu bagus dan mulus,” kata Leni yang juga berdagang di pasar impres Sumedang.

Selain itu, cabai yang biasa dipesan dari petani sebanyak 5 kilo per hari itu, kini jarang lagi terjual habis. Pasalnya, kenaikan harga membuat pembeli menurunkan kuantitasnya.

“Pembeli yang biasa beli cabai paling mahal Rp20.000,- saja bisa membawa pulang 1 kilogram cabai, kini tak lagi mampu membeli sebanyak 1 kilogram. Jadi cabai kadang tidak habis terjual dalam sehari,” katanya.

Sentimen: negatif (98.4%)