Malang (beritajatim.com) – Wali Kota Malang, Sutiaji meminta maaf kepada seluruh masyarakat atas kegaduhan kegiatan bersepeda atau gowes yang dia lakukan. Dia beserta rombongan gowes Pemkot Malang diduga menerobos Pantai Kondang Merak, Kabupaten Malang.

Sutiaji Gowes pada Minggu, (19/9/2021) ke kawasan pantai di Malang Selatan. Saat itu seluruh wisata pantai masih ditutup karena aturan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level III. Mengacu pada aturan Intruksi Mendagri soal PPKM dan Peraturan Bupati Malang.

“Pertama tentu kami atas nama pribadi atas nama institusi. Kami mohon maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat Bhumi Arema yang kami cintai,” ujar Sutiaji, Kamis (23/9/2021).

Sutiaji mengakui bahwa kegiatan mereka telah membuat gaduh tidak hanya masyarakat Malang namun juga secara nasional. Apalagi, kegiatan ini dilakukan di tengah upaya pemerintah menangani pandemi Covid-19. Untuk itu dia meminta maaf secara langsung ke publik.

“Kami minta maaf ke seluruh Forkopimda bukan hanya forkopimda Kota Malang, Kabupaten Malang, dan Kota Batu tapi seluruhnya. Karena telah membuat kegaduhan yang terjadi gara-gara kejadian di hari Minggu kemarin (Gowes). Maka itu kami mohon maaf sebesar-besarnya kami manusia biasa. Manusia tidak lupa dari salah dan luput,” ujar Sutiaji.

Sutiaji mengungkapkan kasus ini tengah disusut oleh Polres Malang. Sejauh ini sebanyak 40 orang telah diperiksa dan dimintai keterangan polisi terkait gowes. “Total rombongan 40 orang. Sudah tiga hari yang lalu kita diperiksa,” tandasnya. (luc/kun)

Baca berita lainnya di Google News atau langsung di halaman Indeks


Navigasi pos