JAKARTA, iNews.id - Ketua DPP Partai Perindo Bidang Politik, Yusuf Lakaseng menanggapi perombakan atau reshuffle kabinet dilakukan Presiden Joko Widodo (Jokowi), Rabu (25/10/2023). Menurutnya, reshuffle yang dilakukan Kepala Negara merupakan hal yang biasa.

"Ini reshuffle yang biasa saja, sekadar mengisi jabatan yang kosong untuk Menteri Pertanian dan untuk penggantian KSAD karena Pak Dudung Abdurachman segera memasuki masa pensiun," kata Yusuf kepada wartawan, Rabu (25/10/2023).

Yusuf menegaskan, reshuffle ini juga membantah rumor yang berkembang terkait tokoh politik yang dijadikan menteri.

"Agar tidak menambah keguncangan politik," ujar politisi Partai Perindo -- yang juga Caleg DPR RI Dapil Sulawesi Tengah ini.

Sebelumnya diberitakan, Jokowi melantik sejumlah menteri di Istana Negara, Rabu (25/10/2023). Jokowi melantik Andi Amran Sulaiman sebagai Menteri Pertanian (Mentan) menggantikan Syahrul Yasin Limpo yang tersandung kasus dugaan korupsi di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Kemudian Letjen Agus Subiyanto menjadi Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) menggantikan Jenderal Dudung yang memasuki masa pensiun pada November 2023.

Selanjutnya, Jokowi melantik Sulaiman sebagai Duta Besar Republik Indonesia (Dubes RI) untuk Argentina merangkap Republik Oriental Uruguay dan Republik Paraguay.

Sulaiman menggantikan Dubes RI untuk Argentina sebelumnya Niniek Kun Naryatie. Niniek telah menjabat Dubes Indonesia untuk negara Amerika Latin: Paraguay, Argentina, dan Uruguay sejak 20 Februari 2018.

Editor : Faieq Hidayat

Follow Berita iNews di Google News

Bagikan Artikel: