PIKIRAN RAKYAT - Penyidik Polda Metro Jaya melakukan penggeledahan di rumah Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri yang berlokasi di Villa Galaxy, Kota Bekasi, Jawa Barat, dan di Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis, 26 Oktober 2023.

Penggeledahan tersebut untuk mencari barang bukti terkait kasus dugaan pemerasan pimpinan KPK terhadap mantan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo.

Akan tetapi, berdasarkan pengamatan pada laman Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang diakses melalui elhkpn.kpk.go.id, Kamis, 26 Oktober 2023, ternyata Firli Bahuri tidak melaporkan kepemilikan rumah di Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Firli Bahuri hanya melaporkan aset tanah dan bangunan miliknya yang berlokasi di Kota Bekasi dan Kota Bandar Lampung. Nilai aset tidak bergerak yang dilaporkan Firli Bahuri mencapai Rp 10.443.500.000 atau Rp10,4 miliar. Ironisnya, KPK sering mengimbau penyelenggara negara untuk patuh melaporkan LHKPN.

Baca Juga: AHY Minta Pemerintah Jangan Antikritik, Sektor Pertanian Masih Perlu Didorong

Daftar kekayaan di LHKPN

Berikut tanah dan bangunan milik Firli Bahuri yang tercatat dalam LHKPN:

1. Tanah dan Bangunan Seluas 317 m2/184 m2 di Kabupaten/ Kota Bekasi, Hasil sendiri Rp1.436.500.000

2. Tanah Seluas 300 m2 di Kabupaten/Kota Bandar Lampung, Hasil sendiri Rp412.500.000

3. Tanah Seluas 300 m2 di Kabupaten/Kota Bandar Lampung, Hasil sendiri, Rp412.500.000

4. Tanah Seluas 300 m2 di Kabupaten/Kota Bandar Lampung, Hasil sendiri, Rp412.500.000

5. Tanah Seluas 300 m2 di Kabupaten/Kota Bandar Lampung, Hasil sendiri, Rp412.500.000

6. Tanah dan Bangunan Seluas 250 m2/87 m2 di Kabupaten/ Kota Bekasi, Warisan, Rp2.400.000.000

7. Tanah dan Bangunan Seluas 612 m2/342 m2 di Kabupaten/ Kota Bekasi, Hasil sendiri Rp2.727.000.000

8. Tanah dan Bangunan Seluas 120 m2/360 m2 di Kabupaten/ Kota Bekasi, Hasil sendiri Rp 2.230.000.000

Baca Juga: Din Syamsuddin Nilai Anies-Cak Imin Ideal Pimpin Indonesia: Mereka Muda, Janganlah yang Tua-Tua

Selain itu, Firli Bahuri mengakui memiliki alat transportasi dan mesin berupa motor dan mobil senilai Rp1.753.400.000 atau Rp1,7 miliar. Berikut daftar motor dan mobil yang terparkir di garasi Firli Bahuri.

1. Motor Honda Vario Tahun 2007, Hasil sendiri, Rp2.500.000

2. Motor Yamaha N-Max Tahun 2016, Hasil sendiri Rp15.000.000

3. Mobil Toyota Innova Venturrer 2.0 AT Tahun 2019, Hasil sendiri Rp292.000.000

4. Mobil Toyota Camry 2.5 AT Tahun 2021, Hasil sendiri Rp593.900.000

5. Mobil Toyota, LC 200 200 AT Tahun 2012, Hasil sendiri Rp850.000.000

Firli Bahuri juga melaporkan kepemilikan kas dan setara kas sebesar Rp10.667.865.633. Dia tercatat tidak memiliki utang, sehingga jika ditotal kekayaannya mencapai Rp22.864.765.633 atau Rp22,8 miliar.***