Kementerian Sosial (Kemensos) bantuan pangan, sandang, hingga peralatan memasak ke beberapa distrik di Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan. Ini dilakukan menyusul terjadinya bencana kelaparan imbas gagal panen dan tanah longsor.

Menteri Sosial (Mensos), Tri Rismaharini, menyampaikan, bantuan didistribusikan melalui jalur udara pada pada 20-24 Oktober 2023. Setidaknya hingga 15 penerbangan ke Distrik Amuma dan 2 penerbangan ke Distrik Panggema dan Anggruk.

"Kita ada beberapa flight mulai dari Jumat, 20 Oktober 2023. Minggu [21/10], off karena di sana enggak ada penerbangan," ujarnya. "Sebagian besar kita menggunakan pesawat misionaris."

"Senin [22/10], kita kirim lagi. Selasa [23/10], kita kirim lagi," imbuh politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu. Bantuan ke Distrik Amuma mencakup 2.000 paket makanan anak, 350 dus sarden, 1.250 kg beras, 4.000 selimut, 848 dus mi instan, 200 tenda gulung, 300 pakaian dewasa, dan 198 pakaian anak.

Adapun untuk Distrik Panggema dan Anggruk meliputi 500 paket makanan anak, 2 tenda serbaguna, 3 tenda keluarga, 230 selimut, 230 paket family kit, 150 paket kids ware, 4 lampu tenaga surya, dan 600 kg beras. Lalu, 144 kaleng kental manis, 252 dus mi instan, 200 dus sarden, 48 liter minyak goreng, 80 paket pembalut wanita, 80 botol minyak gosok, 1 paket peralatan dapur dan memasak, serta 1 paket bahan natura lainnya.

Bantuan diterbangkan menggunakan pesawat Hercules TNI AU dari Halim Perdana Kusuma, Jakarta, menuju Jayapura pada 19-20 Oktober.

Setibanya di Jayapura, pengiriman 3.869 kg logistik berlanjut ke Distrik Amuma, 20 Oktober, dengan memakai pesawat MAF. Sehari kemudian, disalurkan 1.603 kg logistik menggunakan pesawat Caravan Dimonim.

Pada 23 Oktober, 3.453 kg bantuan dikirim memanfaatkan pesawat MAF dan Caravan Dimonim ke Amuma. Sehari setelahnya, penyaluran 3.774 kg logistik memakai pesawat Caravan Dimonim.