Adian menyebut PDIP menolak permintaan perpanjangan masa jabatan presiden.

JAKARTA, JITUNEWS.COM – Wakil Ketua Tim Koordinasi Relawan Pemenangan Pilpres (TKRPP) PDIP, Adian Napitupulu menyinggung kader PDIP yang berkali-kali meminta rekomendasi untuk berkontestasi politik hingga jabatan tiga periode. Diduga sosok yang dimaksud adalah presiden RI saat ini, Joko Widodo.

“Dulu ada yang datang kemudian meminta menjadi wali kota, dapat rekomendasi, dikasih. Minta lagi, dapat rekomendasi, dikasih lagi. Lalu minta jadi gubernur, minta rekomendasi, dikasih lagi. Lalu minta jadi calon presiden, minta rekomendasi, dikasih lagi. Kedua kali dikasih lagi,” ujar Adian Napitulu dalam program Catatan Demokrasi yang ditayangkan tv One.

“Lalu ada lagi minta untuk anaknya dikasih lagi. Lalu ada lagi minta untuk menantunya dikasih lagi. Dikasihnya banyak benar,” lanjut Adian.

Gibran Maju Pilpres, PDIP Tak Khawatir Suara di Jateng Pecah

Seperti diketahui, putra sulung Jokowi, Gibran Rakabuming Raka merupakan kader PDIP yang menjabat wali kota Solo. Sementara menantu Jokowi, Bobby Nasution adalah wali kota Medan.

“Kemudian ada permintaan tiga periode, kita tolak. Ini masalah konstitusi, ini masalah bangsa. Ini masalah rakyat yang harus kita tidak bisa setujui. Kemudian ada pihak yang marah, ya terserah mereka. Yang jelas kita bertahan untuk menjaga konstitusi. Menjaga konstitusi adalah menjaga republik ini,” tegasnya.

Namun, Ketua DPP PDIP Puan Maharani membantah pernyataan Adian tersebut. Menurutnya, Jokowi tak pernah meminta perpanjangan masa jabatan presiden ke Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri.

“Nggak pernah beliau meminta untuk perpanjangan tiga periode,” terang Puan di Kantor TPN Ganjar-Mahfud, Jakarta Pusat, Rabu (25/10).