25 Oktober 2023 07:45 WIB

Prabowo berharap masyarakat bisa menentukan pilihan berdasarkan program capres-cawapres.

Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming (X @Fahrihamzah)

JAKARTA, JITUNEWS.COM – Bakal capres Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo Subianto angkat bicara soal maraknya gugatan di Mahkamah Konstitusi perihal batas atas-bawah usia capres dan cawapres.

Prabowo heran dengan adanya pihak yang tak terima bila Indonesia dipimpin oleh seseorang yang terlalu tua maupun sangat muda. Menurutnya, setiap warga negara memiliki hak untuk mengabdi.

“Soal umur dibilang ini terlalu muda, itu terlalu tua, jadi gimana? Kita mau berbakti. Jadi jangan membuat kabur, kasihan rakyat,” ujar Prabowo usai PSI deklarasi dukungan capres di Djakarta Theater, Jakarta, Selasa (24/10).

Prabowo: Di PDI Perjuangan Ada Dinasti Politik

Ketua Umum Gerindra itu berharap masyarakat fokus pada program yang dicanangkan setiap kontestan Pilpres. Dia menilai hal itu cukup untuk membuktikan keseriusan para capres-cawapres.

"Pelajarilah program kami, pelajarinya semua program pasangan calon, dinilai yang mana yang lebih mampu membawa kebaikan kemakmuran kepada negara, bangsa dan rakyat, dan monggo rakyat yang akan menentukan,” tambah Prabowo.

Akhir-akhir ini, pemberitaan dihiasi dengan upaya sejumlah pihak menggugat aturan soal batas usia capres-cawapres di MK.

MK telah memutuskan batas bawah menjadi capres-cawapres adalah 40 tahun, kecuali mereka yang punya pengalaman menjabat kepala daerah. Terbaru, MK tak mengabulkan gugatan batas atas usia kontestan Pilpres 70 tahun.

Dengan putusan MK itu, Prabowo maupun Gibran memenuhi syarat untuk maju di Pilpres 2024, terlebih sebagai pasangan.