Sentimen
Positif (98%)
26 Okt 2023 : 13.45
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Surabaya, Cianjur, Solo

Partai Terkait

Puan Maharani: Gibran Hanya Pamit dan Ingin Jadi Cawapres Prabowo

26 Okt 2023 : 20.45 Views 2

Pikiran-Rakyat.com Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional

Puan Maharani: Gibran Hanya Pamit dan Ingin Jadi Cawapres Prabowo

PIKIRAN RAKYAT - Ketua DPP PDIP Puan Maharani menjelaskan bahwa hingga saat Gibran Rakabuming mendaftar ke KPU mendampingi Prabowo Subianto sebagai cawapres, belum ada kata mengundurkan diri.

"Enggak ada pengunduran diri. Benar sudah bertemu, banyak hal yang dibicarakan dan yaudah enggak masalah mas Gibran pamit dan ingin jadi cawapres dari mas Prabowo," kata Puan Maharani di Gedung High End, Jakarta Pusat, dikutip pada Rabu, 25 Oktober 2023.

Perihal Kartu Tanda Anggota (KTA) Gibran di PDIP, Puan menyebut Wali Kota Solo itu tidak mengembalikannya.

Baca Juga: Kurang Pasokan, Harga Cabe Rawit di Majalengka Melonjak Capai Rp80.000 per Kg

Baca Juga: Cianjur Dilanda Hujan Disertai Angin Kencang, Pasar Ciranjang Rusak

"Enggak mengembalikan KTA, hanya pamit untuk menjadi cawapres pak Prabowo," ucapnya.

PDIP Belum Jelaskan Soal Nasib Gibran

Puan menuturkan PDIP belum menyiapkan tindakan apa pun terhadap Gibran Rakabuming Raka meski sudah resmi diusung jadi bakal cawapres mendampingi Prabowo.
Puan mengatakan demikian saat Golkar kali pertama yang mengusung Gibran sebagai cawapres Prabowo pada Sabtu, 21 Oktober 2023.

Menurut Puan, sikap Golkar saat itu bukan keputusan seluruh partai koalisi pengusung Prabowo.

Baca Juga: Hakim MK Malu, Pilih Datang ke Konferensi Pakai Baju Hitam: Saya berkabung, di MK Baru Saja Terjadi Prahara

Puan ketika itu mengatakan PDIP masih menugaskan Gibran jadi bagian dari tim juru kampanye untuk pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

"Kan, belum ada kesepakatan dari seluruh [partai] koalisinya Mas Prabowo," kata Puan seusai menghadiri acara konsolidasi bersama relawan Ganjar-Mahfud di Surabaya, Jawa Timur, pada Sabtu, 21 Oktober 2023.

Sementara, elite Golkar tak menafikan status Gibran yang masih kader PDIP. Terkait status Gibran, Golkar membebaskan Wali Kota Solo itu untuk menentukan pilihan.

Dia menghormati keputusan yang akan dipilih Gibran, apakah tetap jadi kader PDIP atau berpindah partai.

"Terkait keberadaan Mas Gibran di PDIP atau bukan di PDIP. Saya pikir itu kita serahkan kepada hak konstitusinya Mas Gibran untuk mengambil pilihan. Kita harus menghormati pilihan Gibran biar nanti akan di mananya," kata Ketua Bappilu Partai Golkar Maman Abdurrahman di KPU RI, Rabu, 25 Oktober 2023.***

Sentimen: positif (98.3%)