Sentimen
Negatif (66%)
25 Okt 2023 : 19.48
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Depok, Cirebon

Tokoh Terkait

Kota Depok Diguyur Hujan, Warga Berharap Kekeringan Berakhir

26 Okt 2023 : 02.48 Views 2

JabarEkspress.com JabarEkspress.com Jenis Media: News

Kota Depok Diguyur Hujan, Warga Berharap Kekeringan Berakhir

JABAR EKSPRES – Pasca kemarau panjang, akhirnya Kota Depok diguyur hujan deras, Selasa 24 Oktober 2023 petang. Sebagian warga yang sumurnya sempat mengering pun bersyukur. Karena tidak harus meminta air bersih lagi ke tetangga.

Kondisi tersebut sama dengan prediksi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika atau BMKG bahwa Kota Depok bakal diguyur hujan dengan intensitas sedang dan ketika malam hari akan diguyur hujan dengan intensitas ringan pada Selasa, 24 Oktober 2023.

Berdasarkan pantauan JabarEkspres.com, di kawasan Margonda, sejak pukul 16.45 WIB, awan hitam disertai dengan angin kencang sudah menyelimuti Kota Depok.

“Alhamdulillah hujan di Margonda,” tutur Ahmad Fachry warga Kelurahan Tanah Baru, Kecamatan Beji, Kota Depok.

Baca juga: KPU Kabupaten Cirebon Kembalikan 19 Ribu Kotak Suara, Ini Alasannya

Hujan kali ini, lanjut Fachry, diharapkan dapat mengisi sumurnya yang telah mengering sejak seminggu kemarin sehingga dia harus meminta air dari tetangga.

“Di rumah sumur sudah kering, minta air sama tetangga terus, bawa satu-satu pakai galon, kadang enggak enak juga minta terus, tapi kan kita musti mandi, baju dan piring perlu dicuci. Apalagi anak masih 2 tahun, kalau tidak ada air pas BAB sulit,” kata Fahri.

Sementara itu, Zahrul Darmawan (36) juga mengaku senang karena Depok mulai hujan.

“Alhamdulillah GDC (Grand Depok City) ujan deras,” kata Zahrul.

Ia pun mengaku baru memanggil tukang sumur untuk menambah pipa sepanjang 3 meter untuk menurunkan mesin airnya agar lebih dekat ke air.

“Harus diturunin, airnya ga keluar, itu juga harus turunin mesin,” ujar Zahrul.

Namun, agar tukang sumur menurunkan pipa di rumahnya bukan perkara mudah, sebab harus menunggu beberapa hari lantaran mereka sedang kebanjiran order.

“Harus nunggu 2 hari, biayanya mereka minta sekitar Rp650 ribu,” pungkas warga Kelurahan Jatijajar, Kecamatan Tapos itu. (Mg10)

Baca juga: Peringati Hari Santri Nasional 2023, Kepala MA Pesantren Husainiyyah: Momentum Refleksi

Sentimen: negatif (66%)