Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Solo
5 Simbol Jokowisme di Pencalonan Pilpres 2024 Prabowo Subianto, tak Hanya Gibran atau Kaesang
Ayobogor.com Jenis Media: Regional
AYOBOGOR.COM - Prabowo Subianto digadang-gadang menjadi kandidat terkuat dalam kontestasi Pilpres 2024.
Hal ini bukan tanpa alasan, bahkan simbol 'Jokowisme' melekat pada pencalonan ketiganya di ajang pemilihan presiden ini.
Simbol-simbol ini berkaitan dengan arah dukungan partai politik maupun pejabat negara di pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) kepada Prabowo.
Berikut ini sejumlah simbol politik 'Jokowisme' yang tertanam dalam pencalonan Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
Baca Juga: 3 Menteri dan 1 Wamen Kabinet Jokowi Cuti Demi Pendaftaran Pilpres 2024 Prabowo-Gibran
1. Pemilihan Gibran
Meskipun Gibran menyatakan niatnya sendiri untuk maju di kontestasi Pilpres 2024, namanya tidak bisa dipisahkan dengan Jokowi.
Hal ini karena Gibran merupakan anak sulung Jokowi, terlebih sang ayah masih menjabat sebagai presiden.
Koalisi Indonesia Maju (KIM) pengusung pencalonan Prabowo, mengumumkan pinangan secara resmi kepada Gibran pada Minggu, 22 Oktober 2023 lalu.
Pinangan itu disampaikan secara langsung oleh Prabowo di kediamannya, disaksikan oleh para ketua partai politik yang tergabung dalam KIM.
Baca Juga: Rumah Prabowo Kertanegara Saksi Bisu Pasangan Prabowo Gibran Pilpres 2024, Banyak Pendukung Sudah Menunggu
2. Deklarasi PSI
PSI mendeklarasikan dukungan untuk pasangan Prabowo-Gibran di Pilpres 2023 pada Selasa, 24 Oktober 2023 malam di Jakarta.
Dengan begitu, KIM saat ini berisi sembilan partai, di mana PSI termasuk salah satu partai politik non parlemen yang mendukung pasangan itu.
Secara kebetulan, KIM diketuai oleh Kaesang Pangarep yang tidak lain putra bungsu Jokowi dan adik dari Gibran.
Kaesang sendiri dipilih menjadi ketua umum PSI hanya selang sebulan sebelum deklarasi dukungan untu Prabowo-Gibran disampaikan.
Baca Juga: Hubungan Jokowi-PDIP Diisukan Renggang, Momen Megawati Kasihani Jokowi Kembali Jadi Sorotan
Bahkan PSI disebut sebagai partai Jokowi lantaran kedudukan sang anak yang begitu strategis di partai anak muda itu.
3. Menteri Jokowi dukung Prabowo
Selain Prabowo yang merupakan Menteri Pertahanan di kabinet Jokowi-Ma'ruf Amin, terdapat sejumlah pejabat kabinet yang juga mendukung pencalonan Prabowo.
Misalnya Menko Perekonomian sekaligus Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, lalu Menteri Perdagangan sekaligus Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan.
Kemudian Wakil Menteri ATR BPN sekaligus Sekretaris Jenderal PSI, Raja Juli Antoni. Ketiganya bahkan mengajukan cuti kepada presiden untuk mengantar Prabowo-Gibran memasukkan berkas ke KPU.
Baca Juga: H-1 Pendaftaran Pilpres 2024: Prabowo Marah, Bercanda, dan Sindir Penghianat
4. Koalisi Prabowo mirip kabinet Jokowi
Tak bisa dipungkiri, nama koalisi pengusung pencalonan Prabowo, yaitu Koalisi Indonesia Maju mirip dengan nama kabinet pemerintah Jokowi-Ma'ruf Amin yaitu Kabinet Indonesia Maju.
Bahkan ketika disingkat Koalisi Indonesia Maju dan Kabinet Indonesia Maju sama-sama memiliki singkatan KIM.
5. Putusan MK mudahkan Gibran untuk nyalon di Pilpres 2024.
Mahkamah Konstitusi (MK) melalui ketuanya, Anwar Usman pada Senin, 16 Oktober 2023 lalu mengabulkan salah satu gugatan UU Pemilu dari mahasiswa asal Solo bernama Almas.
Baca Juga: Pendaftaran Prabowo Gibran ke KPU Hari Ini Jam 10 Pagi, Dimulai dari Kediaman Prabowo di Kertanegara
Gugatan itu terkait perubahan huruf q pada salah satu pasal di UU Pemilu yang berkaitan dengan umur minimal pencalonan presiden dan wakil presiden.
Meskipun tidak merubah umur minimal pencalonan atau masih di usia 40 tahun, namun huruf pada pasal itu menambahkan redaksional yang mengamodir pencalonan Gibran.
Tambahan redaksional tersebut adalah "atau" pernah/sedang menjadi kepala daerah. Putusan MK yang mengabulkan gugatan itu menuai protes.
Sebab, sang ketua MK, Anwar Usman, merupakan paman dari Gibran sekaligus adik ipar Jokowi karena menikah dengan Idayati.
Sentimen: positif (99.6%)