Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD), Jenderal Agus Subiyanto, diharapkan menjaga komitmen netralitas militer pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Ia dilantik Presiden Joko Widodo (Jokowi), Rabu (25/10), menggantikan Dudung Abdurachman yang akan pensiun pada 19 November 2023.

"Kami ucapkan selamat atas pelantikan Letjen Agus sebagai KSAD yang baru. Tentu saja karena pergantian ini di tengah masa-masa jelang pemilu, kami harapkan agar komitmen netralitas TNI, khususnya Angkatan Darat, betul-betul dijaga," kata anggota Komisi I DPR, Christina Aryani, dalam keterangannya.

Menurutnya, isu netralitas TNI kian sentral mengingat banyak purnawirawan memegang posisi strategis dalam tim sukses (timses) para kontestan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Eks Panglima TNI, Jenderal (Purn.) Andika Perkasa, misalnya, menjabat Wakil Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

"Isu [netralitas TNI] ini akan jadi sorotan. Maka, kami dorong agar tetap pegang teguh komitmen sumpah prajurit. Jangan tergoda dengan intrik politik kekuasaan. TNI harus dijaga netralitasnya, tetap memegang teguh politik negara, bukan politik kekuasaan," tuturnya.

Christina juga berharap Agus mampu menyelesaikan tugas-tugas yang selama ini menjadi perhatian publik. Misalnya, pembinaan prajurit mengingat banyaknya personel yang terlibat masalah hukum.

"Semoga tidak ada lagi prajurit yang terlibat kriminal, baik di internal maupun dengan masyarakat sipil. Sambil kami apresiasi juga bahwa penindakan selama ini juga sudah tegas dan transparan," ujarnya.

Kendati begitu, politikus Partai Golkar itu meyakini Agus mampu membawa TNI AD menjadi lebih baik. Dalihnya, memiliki rekam jejak yang membentuk karakter pemimpin.

"Karier beliau sudah menunjukkan kematangan kepemimpinan. Itu tidak perlu kami ragukan lagi. Saya doakan semoga Pak Agus sukses dalam menjalankan amanah yang baru ini," ucap Christina.