PIKIRAN RAKYAT – Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri terseret dalam kasus dugaan pemerasan terhadap eks Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo. Firli Bahuri bahkan mangkir dari pemanggilan Polda Metro Jaya saat dijadwalkan untuk pemeriksaan.

Masyarakat mendesak KPK untuk tegas terhadap dugaan pemerasan yang dilakukan Firli Bahuri tersebut. Dewan Pengawas (Dewas) KPK pun bakal segera memeriksa Firli Bahuri sebagai terlapor dugaan pelanggaran kode etik.

Anggota Dewas KPK Syamsuddin Haris mengungkapkan pemanggilan Firli Bahuri dalam kasus dugaan pemerasan masih dalam proses. Nantinya Firli akan dimintai klarifikasi terkait kasus yang terngah terjadi.

“Masih dalam proses di Dewas. Seperti biasanya, Pak FB selaku terlapor, diklarifikasi terakhir,” ujar Haris pada Senin, 23 Oktober 2023.

Baca Juga: FX Rudy No Comment Soal Gibran Rakabuming Jadi Cawapres Prabowo: Kata Megawati Tidak Boleh Bicara

Pemeriksaan terhadap Firli Bahuri akan dilakukan di tahap akhir. Oleh karena itu, Dewas KPK belum kunjung menetapkan tanggal atau jadwal kapan pimpinan KPK itu akan diperiksa.

“(Pemeriksaan terhadap Firli) belum dijadwalkan,” kata Haris menambahkan.

Firli Bahuri sejatinya harus memenuhi panggilan penyidik Polda Metro Jaya pada Jumat, 20 Oktober 2023 kemarin. Namun pimpinan KPK itu mangkir dengan alasan ada agenda lain yang dijadwalkan sebelumnya.

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron mengungkapkan pihaknya sudah menghubungi Polda Metro Jaya terkait ketidakhadiran Firli di Polda Metro Jaya. Pihak KPK pun meminta pemeriksaan terhadap pimpinan KPK itu dijadwalkan ulang.

Baca Juga: Eks KPK Bilang Firli Bahuri Bisa Dijemput Paksa Polisi, di Mana pun Posisinya Berada

“Mengingat pada waktu dan tanggal tersebut terdapat kegiatan yang telah teragenda sebelumnya, maka Ketua KPK belum dapat menghadiri panggilan dimaksud,” ujar Nurul Ghufron.

Firli disebut butuh waktu untuk memperlajari materi pemeriksaan. Firli beralasan surat panggilan diterima mendadak yakni pada 19 Oktober 2023, sehingga tak sempat untuk mempelajari berkas pemeriksaannya.

Isu dugaan pemerasan ini muncul setelah kelompok mahasiswa bernama Komite Mahasiswa Peduli Hukum melaporkan Firli pada 6 Oktober 2023. Mereka menduga ada pelanggaran kode etik dalam pertemuan pimpinan KPK dengan SYL di sebuah lapangan olahraga.

Firli dan SYL sempat tertangkap kamera berolahraga bersama di Gedung Olahraga (GOR) Tangki, Jalan Mangga Besar V Nomor 7, Mangga Besar, Kecamatan Taman Sari, Jakarta Barat. Dari foto yang beredar, keduanya nampak tersenyum.

Eks Mentan diduga diperas Firli Bahuri untuk meredam perkara korupsi terkait gratifikasi dan pemerasan dalam jabatan serta TPPU di Kementerian Pertanian. Dugaan pelaku korupsi di Kementan itu adalah Syahrul Yasin Limpo.***