Sentimen
Positif (50%)
25 Okt 2023 : 08.56
Informasi Tambahan

Kasus: korupsi

Partai Terkait

Jokowi Reshuffle Kabinet Besok? Kamhar Lakumani Ogah Berandai-anda soal Kabar Kader Demokrat Disiapkan Jadi Mentan

25 Okt 2023 : 15.56 Views 3

Fajar.co.id Fajar.co.id Jenis Media: Nasional

Jokowi Reshuffle Kabinet Besok? Kamhar Lakumani Ogah Berandai-anda soal Kabar Kader Demokrat Disiapkan Jadi Mentan

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Perombakan kabinet untuk mengganti Syahrul Yasin Limpo yang mundur karena terjerat kasus dugaan korupsi, dikabarkan akan dilakukan Presiden Jokowi, Rabu, 25 Oktober besok.

Reshuffle Kabinet Indonesia Maju itu pun dikabarkan akan memberi peluang kader Partai Demokrat untuk mengisi pososi menteri tersebut.

"Mungkin minggu ini. Ini baru disiapkan," ujar Jokowi menjawab pertanyaan wartawan soal reshuffle, Selasa (24/10).

Jokowi mengakui bahkan menteri yang akan diganti yakni Kementerian Pertanian (Kementan). Saat ini kursi Mentan masih dijabat oleh pelaksana tugas (Plt). Jokowi menunjuk Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi sebagai Plt Mentan. "(Yang dirombak) pos Menteri Pertanian," ucap Jokowi.

Adapun sosok yang bakal dipercaya Jokowi menempati posisi menteri itu, Jokowi masih menutup rapat. Kendati, dia memberi respons positif dengan menganggukan kepala saat disinggung mengenai kemungkinan kader dari Partai Demokrat masuk kabinet.

Menanggapi rencana reshuffle kabinet dan ramainya kabar kader Demokrat bakal mengisi pos mentan, Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat. Kamhar Lakumani mengatakan reshuffle kabinet merupakan hak prerogatif Presiden Jokowi. Ia tak ingin berandai-andai terkait isu tersebut.

"Reshuffle kabinet adalah hak prerogatif Presiden, kami tak ingin mengomentari dan berandai-andai," kata Kamhar kepada wartawan, Selasa (24/10).

Kamhar menekankan, saat ini fokus utama dan prioritas Partai Demokrat adalah mempersiapkan diri menghadapi pilpres dan pileg yang kurang dari empat bulan lagi. Pihaknya pun optimis mendukung Prabowo Subianto untuk memenangkan Pilpres 2024.

"Berikhtiar dengan segenap daya dan upaya untuk menghantarkan Pak Prabowo sebagai Presiden RI ke-8 dan memenuhi target keterisian kursi di seluruh dapil pada Pileg mendatang," ucap Kamhar.

Meski demikian, Kamhar tak mengetahui isi pertemuan Presiden Jokowi dengan ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (23/10) kemarin.

"Terkait pertemuan kemarin sore antara Presiden Jokowi dengan Mas Ketum AHY, kami belum mengetahui apa yang menjadi pembicaraannya," tegas Kamhar. (jpg/fajar)

Sentimen: positif (50%)