Sentimen
Positif (79%)
25 Okt 2023 : 04.20
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Senayan

Kasus: kekerasan seksual

Partai Terkait
Tokoh Terkait

Anak Muda Bukan Objek, Mereka Aktor Sejarah

25 Okt 2023 : 11.20 Views 3

Jurnas.com Jurnas.com Jenis Media: News

Anak Muda Bukan Objek, Mereka Aktor Sejarah

Samrut Lellolsima | Selasa, 24/10/2023 19:24 WIB

Anggota DPR RI dari Partai NasDem, Willy Aditya di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta. (Foto: Dok. Jurnas.com)

Jakarta, Jurnas.com - Anggota DPR RI Willy Aditya memandang kaum muda, khususnya Generasi Milenial dan Generasi Z bukan sekadar objek, melainkan juga sebagai aktor sejarah. Karenanya, Willy mendorong hadirnya ruang partisipasi bagi dua generasi yang memiliki populasi terbesar sebagai pemilih hingga 54 persen itu.

“Kalau menurut saya hal yang paling penting tidak hanya memandang mereka sebagai objek, bukan hanya sebagai pemilih. Bagi saya memandang generasi milenial dan gen z ini, anak-anak muda ini, sebagai aktor sejarah,” ujarnya usai menjadi pembicara dalam acara Dialektika Demokrasi dengan tema ‘Membedah Partisipasi Milenial Dalam Pemilu 2024’ di Gedung Nusantara III, Senayan, DPR RI, Jakarta, Selasa. (24/10).

Legislator dapil Jawa Timur XI itu menilai, suatu kerugian dan pengingkaran sejarah jika memandang kaum muda ini hanya sekadar pemilih (voters). Sebab, Republik Indonesia ini selalu digerakkan oleh anak-anak muda. Sehingga perlu ruang bagi kaum muda untuk diberikan seluas dan selebar-lebarnya.

“Maka yang paling penting bagi siapa yang bertanding, entah itu partai politik, entah itu capresnya, memformulasikan metodologi-metodologi, ruang-ruang, bagaimana melibatkan mereka secara kelompok profesi, pendidikan, untuk berdialog bersama,” imbuh Politikus NasDem ini.

Wakil Ketua Badan Legislasi DPR RI ini pun melihat saat ini kaum muda aktif berpartisipasi berpendapat mengenai konsen-konsennya. Seperti, mengenai lapangan pekerjaan, isu lingkungan dan kekerasan seksual yang beberapa waktu lalu juga telah disahkan oleh DPR RI.

“Jadi konteksnya jangan hanya memandang mereka sebagai angka-angka yang memenuhi TPS. Jangan. Mari bersama-sama entah itu partai politik, entah itu kandidat capres-cawapres, entah itu media, entah itu platform-platform, secara bersama-sama kita untuk kemudian membuat ruang-ruang menyusun agenda bersama. Itulah kekuatan kita sebagai sebuah bangsa untuk kemudian ini bisa menjadi satu hal yang lebih maju,” tandasnya.

TAGS : Warta DPR NasDem Willy Aditya milenial Pilpres 2024 Dialektika Demokrasi

Sentimen: positif (79.9%)