Sentimen
Netral (72%)
24 Okt 2023 : 21.48
Informasi Tambahan

Event: Pilkada Serentak

Kab/Kota: Senayan

Anggapan Dinasti Politik, Presiden: Itu Penilaian Masyarakat

25 Okt 2023 : 04.48 Views 3

Medcom.id Medcom.id Jenis Media: News

Anggapan Dinasti Politik, Presiden: Itu Penilaian Masyarakat

Jakarta: Presiden Joko Widodo (Jokowi) angkat bicara ihwal tudingan terhadap dirinya yang dianggap melakukan dinasti politik. Ia menilai hal tersebut hanya penilaian masyarakat. "Itukan masyarakat yang menilai," ujar Presiden Jokowi di Hutan Kota, Senayan, Jakarta, Selasa, 24 Oktober 2023. Presiden justru menekankan nasib pemimpin ke depan bukan berada di tangan partai politik (parpol). Melainkan menjadi kewenangan penuh dari masyarakat. "Baik itu di pilkada di pemilihan wali kota pemilihan bupati pemilihan gubernur dan presiden itu semuanya yang memilih itu rakyat yang menentukan," jelasnya. Cap politik dinasti belakangan melekat kepada pasangan Prabowo usai memutuskan memilih Gibran, anak sulung Presiden Jokowi, sebagai cawapres.   Keberadaan Gibran sebagai cawapres menuai perhatian. Sebab, Gibran bisa melenggang ke kontestasi Pilpres 2024 usai ada putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang membolehkan kepala daerah yang belum berusia 40 tahun maju sebagai capres-cawapres. Sebelum putusan MK, Gibran tak lolos syarat karena belum berusia 40 tahun. Putusan MK itu pun dinilai sarat konflik kepentingan. Pasalnya, Ketua MK Anwar Usman merupakan paman Gibran, atau adik ipar Presiden Jokowi. Putusan MK dianggap semata memberi karpet merah buat Gibran.

Jakarta: Presiden Joko Widodo (Jokowi) angkat bicara ihwal tudingan terhadap dirinya yang dianggap melakukan dinasti politik. Ia menilai hal tersebut hanya penilaian masyarakat.
 
"Itukan masyarakat yang menilai," ujar Presiden Jokowi di Hutan Kota, Senayan, Jakarta, Selasa, 24 Oktober 2023.
 
Presiden justru menekankan nasib pemimpin ke depan bukan berada di tangan partai politik (parpol). Melainkan menjadi kewenangan penuh dari masyarakat.
"Baik itu di pilkada di pemilihan wali kota pemilihan bupati pemilihan gubernur dan presiden itu semuanya yang memilih itu rakyat yang menentukan," jelasnya.
 
Cap politik dinasti belakangan melekat kepada pasangan Prabowo usai memutuskan memilih Gibran, anak sulung Presiden Jokowi, sebagai cawapres.
 
 
Keberadaan Gibran sebagai cawapres menuai perhatian. Sebab, Gibran bisa melenggang ke kontestasi Pilpres 2024 usai ada putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang membolehkan kepala daerah yang belum berusia 40 tahun maju sebagai capres-cawapres. Sebelum putusan MK, Gibran tak lolos syarat karena belum berusia 40 tahun.
 
Putusan MK itu pun dinilai sarat konflik kepentingan. Pasalnya, Ketua MK Anwar Usman merupakan paman Gibran, atau adik ipar Presiden Jokowi. Putusan MK dianggap semata memberi karpet merah buat Gibran.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id

(END)

Sentimen: netral (72.7%)