Sentimen
Positif (91%)
24 Okt 2023 : 14.36
Informasi Tambahan

BUMN: PT Pupuk Indonesia

Tokoh Terkait
Arief Prasetyo

Arief Prasetyo

RI Terancam Impor Beras Besar-Besaran 2024, Ini Solusinya

24 Okt 2023 : 21.36 Views 2

CNBCindonesia.com CNBCindonesia.com Jenis Media: News

RI Terancam Impor Beras Besar-Besaran 2024, Ini Solusinya

Jakarta, CNBC Indonesia - Pelaksana Tugas (Plt) Menteri Pertanian Arief Prasetyo Adi meminta jajarannya agar bisa menggenjot produksi beras mencapai target 35 juta ton beras tahun 2024. Ini dilakukan agar Indonesia tak mengimpor beras.

"Karena tahun depan saya meminta Dirjen Kementerian Pertanian mempersiapkan padi 35 juta ton setara beras. Ini supaya kita tidak impor lagi beras," ungkap Arief dalam keterangannya, Selasa (24/10/2023).

Sebagai informasi, Kerangka Sampel Area (KSA) Badan Pusat Statistik (BPS) bahwa luas panen padi tahun 2023 diperkirakan 10,20 juta hektare dengan produksi 53,63 juta ton Gabah Kering Giling (GKG) atau setara 30,90 juta ton beras. Sedangkan konsumsi 30,62 juta ton alias surplus 0,28 juta ton beras.

-

-

Oleh karena itu, Arief mengatakan agar Indonesia tidak melakukan importasi beras di tahun 2024, maka produksi beras nasional ditargetkan 35 juta ton.

"Cara untuk mewujudkan ini adalah menaikkan produktivitas padi, dari 5,2 ton per hektare menjadi 5,4 atau 5,5 bahkan 5,7 juta ton per hektare," cetus Arief.

Foto: Pembongkaran Kapal Impor Beras. (Dok.Bulog)
Pembongkaran Kapal Impor Beras. (Dok.Bulog)

Arief mengungkapkan, untuk mencapai target produksi beras 35 juta ton tahun 2024, Kementan bersama dinas pertanian seluruh Indonesia harus memastikan berjalan suksesnya Musim Tanam (MT) I 2023/2024 yang berlangsung mulai November 2023 sampai Maret 2024. Karena itu, hal penting yang harus dijamin adalah ketersediaan benih, pupuk, saluran irigasi, penanggulangan hama dan penyuluh pertanian ada bersama petani.

"Kemudian pasca panennya ada penggiling padi, sehingga kita sama-sama dari on farm dan off farmnya dapat meningkatkan produksi," tegasnya.

Adapun langkah lain untuk mengejar target produksi beras 35 juta ton, lanjutnya, dengan menyiapkan asuransi pertanian bagi petani dan pelaku usaha pertanian, mendetailkan optimalisasi alat mesin pertanian dan mendetailkan 26.000 outlet pupuk milik Pupuk Indonesia di seluruh Indonesia agar terisi pupuk bersubsidi dan komersil.

Kemudian, memastikan kesiapan kepala daerah untuk mengeksekusi permasalahan di lapangan dan memberikan reward bagi dinas pertanian provinsi/kabupaten yang sukses menaikan produksi.

"Kami juga di Kementerian Pertanian menerapkan penanggung jawab wilayah sehingga permasalahan lapangan dan petani dalam budidaya padi cepat tertangani. Oleh karena itu, langkah penting dilakukan juga adalah optimalisasi peran penyuluh," ucapnya.


[-]

-

Video: India Mulai Setop Ekspor Beras Per 20 Juli 2023
(wur)

Sentimen: positif (91.4%)