Sentimen
Positif (91%)
23 Okt 2023 : 07.51
Informasi Tambahan

Kab/Kota: bandung

Kasus: Kemacetan

Tokoh Terkait
Bambang Tirtoyuliono

Bambang Tirtoyuliono

Santri di Bandung Diajak Bangun Suasana Kondusif di Pemilu 2024

23 Okt 2023 : 07.51 Views 3

Merahputih.com Merahputih.com Jenis Media: News

Santri di Bandung Diajak Bangun Suasana Kondusif di Pemilu 2024

MerahPutih.com - Seluruh santri yang ada di Bandung, Jawa Barat, diajak untuk membangun situasi kondusif jelang pesta demokrasi.

Situasi kondusif diklaim menjadi modal agar Pemilu 2024 berlangsung aman dan damai di Kota Bandung.

Baca Juga:

Jokowi Peringati Hari Santri 2023 di Jawa Timur

"Dengan situasi saat ini tentunya diminta untuk membangun kondusifitas pesta demokrasi, sehingga berperan aktif membantu, menjaga keamanan dan ketertiban," ungkap Penjabat Wali Kota Bandung, Bambang Tirtoyuliono.

Bambang pada Peringatan Hari Santri Tingkat Kota Bandung di Balai Kota Bandung, Minggu 22 Oktober 2023.

Peringatan Hari Santri Nasional 2023 mengangkat tema "Jihad Santri Jayakan Negeri" yang bermakna perjuangan melawan kebodohan.

"Ini mengedepankan intelektualnya, pengetahuan membangun bangsa. Karena para santri merupakan pejuang ilmu pengetahuan dan kebijaksanaan," tuturnya.

Sebagai contoh mengedepankan intelektual, Bambang mengatakan, setiap dakwah disisipkan ilmu pengetahuan yang bisa diserap oleh santri.

"Misalkan dakwah ilmu pengetahuan ini manifestasi sebagai pendekatan keilmuan," ujarnya.

Ia mengajak seluruh santri di Kota Bandung untuk membantu pemerintah. Di antaranya menuntaskan persoalan sampah, upaya mitigasi banjir dan kemacetan lalu lintas.

"Saya mengajak para santri untuk berpartispasi aktif dalam pembangunan. Selain itu saya mohon para santri juga menjaga kerukunan umat beragama serta kerukunan antar umat beragama," katanya.

Ia berpesan, mencari ilmu bisa di mana saja, baik pendidikan formal maupun informal. Seperti halnya pesantren yang menciptakan santri intelektual mampu membangun peradaban yang baik.

"Pastinya kita ini mencari ilmu itu di mana saja, kemudian pendidikan formal dan informal, seperti membangun pesantren. Ada yang irisannya pendidikan formal juga hanya untuk keagamaan saja," bebernya.

Sebagai bentuk perhatian, Pemkot Bandung memberikan insentif bagi guru pendidikan keagamaan. Bantuan tersebut diberikan kepada 9.176 guru.

"Tenaga pengajar diberikan insentif oleh Pemkot Bandung. Ini sebagai bentuk kepedulian," ujarnya. (Imanha/Jawa Barat)

Baca Juga:

Prabowo Pertimbangkan Cawapres dari Kalangan Santri

Sentimen: positif (91.4%)