KAIRO, iNews.id - Presiden Palestina Mahmoud Abbas menegaskan warganya tidak akan terima direlokasi ke luar Jalur Gaza. Meski Israel terus membombardir Gaza, warganya tetap bertekad mempertahankan wilayahnya.

“Kami tidak akan pernah menerima relokasi. Kami akan tetap bertahan di tanah kami, apa pun tantangannya,” kata Abbas, dalam pidato di KTT Perdamaian Kairo, Sabtu (21/10/2023).

Bukan hanya Gaza, Abbas menentang pengusiran warganya di Tepi Barat dan Yerusalem oleh pemerintahan Zionis untuk memperluas pemukiman Yahudi.

“Kami juga menentang pengusiran warga Palestina dari rumah mereka di Tepi Barat dan Yerusalem,” ujarnya, seperti dikutip dari Al Jazeera.

Abbas menegaskan, KTT di Kairo digelar saat pasukan Israel melanggar semua hukum kemanusiaan dengan mengebom rumah sakit, sekolah, dan tempat pengungsian dari udara.

“Kami sejak hari pertama (serangan) telah meminta untuk menghentikan agresi brutal ini dan membuka koridor kemanusiaan,” kata Abbas.

Lebih lanjut Abbas menegaskan Pemerintah Otoritas Palestina menentang pembunuhan warga sipil di kedua pihak seraya menyerukan pembebasan warga sipil yang disandera.

“Kami menentang kekerasan dan mendukung semua upaya damai dan legal untuk mencapai tujuan nasional,” ujarnya.

Editor : Anton Suhartono

Follow Berita iNews di Google News

Bagikan Artikel: