21 Oktober 2023 13:24 WIB

Bergabungnya Gibran ke Golkar tak perlu direspons berlebihan.

Ade Armando (instagram/adearmando_official)

JAKARTA, JITUNEWS.COM – Politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Ade Armando menanggapi sikap sejumlah pihak yang meremehkan Gibran Rakabuming Raka bila nantinya berkontestasi di Pilpres 2024.

Ade Armando meminta semua pihak tak memandang rendah kemampuan anak muda dalam memimpin. Dia juga menyindir orang-orang yang panik jika Gibran maju sebagai cawapres.

“Kenapa harus memandang anak muda serendah ini. Kok terkesan panik ya?” katanya via akun X @adearmando61, Sabtu (21/10).

Resmi! Gibran Diusung Golkar jadi Cawapres Prabowo

Lebih lanjut, Ade Armando berharap kepindahan Gibran dari PDIP ke Golkar—bila benar adanya—tidak perlu ditanggapi secara berlebihan. Sebab, beralih partai itu bukan hal yang tabu dalam dunia politik Tanah Air.

“Kalau sampai Gibran masuk Golkar, tidak usah direspons dengan berlebihan. Itu proses politik yang biasa-biasa saja,” ujar eks dosen komunikasi UI itu.

“Kalau ada kader yang pindah partai, biasa-biasa aja kan? Nggak perlu disebut pengkhianatlah,” imbuh Ade.

Untuk diketahui, melalui Rapimnas pada Sabtu (21/10) siang ini, Golkar memutuskan untuk mengusung Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai pasangan calon Pilpres 2024.

“Menetapkan mengusung dan mendukung bapak, Letnan TNI Jenderal Purn Prabowo Subianto sebagai calon presiden RI periode 2024-2029, dan menetapkan, mengusung, dan mendukung bapak Gibran Rakabuming Raka sebagai bakal calon wakil presiden RI periode 2024-2029.”

Belum bisa dipastikan status kepartaian Gibran saat ini. Sebelumnya, Wali Kota Solo yang juga putra sulung Presiden Jokowi itu tercatat sebagai kader PDIP.