Sentimen
Positif (98%)
22 Okt 2023 : 16.24
Informasi Tambahan

Agama: Islam

Kab/Kota: Surabaya

Resmikan Tower RS Islam Surabaya A Yani, Jokowi: Transformasi Jadi RS Modern

22 Okt 2023 : 23.24 Views 2

Detik.com Detik.com Jenis Media: News

Resmikan Tower RS Islam Surabaya A Yani, Jokowi: Transformasi Jadi RS Modern
Jakarta -

Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Tower Rumah Sakit (RS) Islam Surabaya A Yani, Kota Surabaya, Jawa Timur. Tower rumah sakit yang memiliki 13 lantai tersebut diresmikan dalam rangka memperingati satu abad Nahdlatul Ulama (NU).

"Alhamdulillah hari ini kita resmikan Tower Rumah Sakit Islam Surabaya A Yani sebagai living monument, sebagai persembahan dalam rangka memperingati satu abad NU," kata Jokowi seperti dalam keterangan dari Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden, Minggu (22/10/2023).

Jokowi mengatakan keberadaan tower tersebut dinilai dapat meningkatkan kapasitas dan kualitas layanan rumah sakit. Selain itu, tower tersebut dapat digunakan sebagai rumah sakit pendidikan bagi Fakultas Kedokteran Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya, khususnya bagi mahasiswa kedokteran dan perawat.

-

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Keberadaan tower dengan peralatan dan fasilitas modern ini juga sekaligus akan menandai transformasi RSIS A Yani menjadi rumah sakit modern dan terpercaya," ucap Jokowi.

Jokowi berharap penambahan fasilitas di RSIS A Yani dapat meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat. Tidak hanya itu, pelayanan kesehatan yang nyaman dan terjangkau bagi semua kalangan masyarakat juga diharapkan menjadi makin mudah.

"Saya ingin berpesan agar Rumah Sakit Islam Surabaya A Yani ini dapat menjadi pusat pelatihan dan pengembangan layanan kesehatan serta pendidikan di kalangan Nahdlatul Ulama dan mencetak tenaga-tenaga kesehatan yang terampil, unggul, dan profesional," tutur Jokowi.

Turut hadir dalam peresmian tersebut adalah Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Abdullah Azwar Anas, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, serta Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi.

(knv/idn)

Sentimen: positif (98.3%)