AYOBOGOR.COM - Langkah Bima Arya untuk maju di kontestasi Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Barat (Jabar) 2024 dinilai akan berat.

Seperti diketahui, wali kota Bogor dua periode itu akan segera purnatugas di Kota Bogor pada Desember 2023.

Menjelang berakhirnya masa tugas Bima Arya, politisi Partai Amanat Nasional (PAN) itu akan dihadapkan dengan tahun politik.

Meski Pemilu 2024 akan didahului oleh Pilpres dan Pileg, namun beberapa bulan setelah itu akan digelar pemilihan kepala daerah dan wakil kepada daerah (pilkada) secara serentak.

Bima pun sempat digadang-gadang cocok untuk berkontestasi di Pilgub, entar di DKI Jakarta maupun di daerahnya sendiri, Jawa Barat.

Hanya saja, jika Bima melangkah maju ke Pilgub Jabar langkahnya dinilai berat. Hal ini seperti menjadi perbincangan para pengikutnya di Instagram @bimaaryasugiarto.

Obrolan tersebut terlihat pada unggahan terakhir Bima Arya di Instagramnya. Unggahan itu terkait kenangan Bima bersama sang anak saat pelantikannya menjadi wali kota pada tahun 2014.

Di unggahannya, Bima memperlihatkan fotonya bersama sang anak mengenakan pakaian kebesaran wali kota.

"Pelantikan Wali Kota Bogor April 2014. Kenatra ikutan pakai baju 'kebesaran' walau dengan topi yang kebesaran," katanya.

Muncul pertanyaan dari netizen tentang rencana Bima ke depan setelah selesai menjabat menjadi wali kota.

"Setelah wali kota selesai, rencana mau lanjut kesibukan apa pak?" kata netizen dengan akun @febrian.def.

Komentarnya menjadi bahan obrolan netizen lain. "Calon gubernur Jabar boleh juga," ujar akun @hoerul.rohman92.

Namun salah satu netizen menyebut langkah Bima di Pilgub Jabar 2024 akan berat.

Pasalnya terdapat sosok petahana, yaitu Ridwan Kamil dan mantan bupati Purwakarta Dedi Mulyadi yang mungkin akan mengikuti kontestasi itu.

"Berat, ada Dedi Mulyadi dan petahana RK (Ridwan Kamil)" kata akun @mpus_mpusku.

Seperti diketahui, Ridwan Kamil berpotensi maju lagi di Pilgub Jabar setelah ditugasi partai untuk berkontestasi di tingkatan pilkada provinsi.

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto membebaskan Emil, sapaan Ridwan Kamil, untuk memilih DKI Jakarta atau Jawa Barat lagi.

Sementara Dedi Mulyadi mengaku siap maju di Pilgub Jabar bila mendapat mantan dari partai barunya, Partai Gerindra.

Pada Pemilu 2018 sendiri, Dedi menjadi calon wakil gubernur Jawa Barat mendamping calon gubernur Jawa Barat, Deddy Mizwar.

Sekalipun nantinya Emil memilih DKI Jakarta, bukan perkara mudah untuk Bima Arya bila memilih Pilgub Jabar 2024 dengan lawan Dedi.